PANIAI, SUARAPAPUA.com — Dua kios dan sebuah rumah milik warga yang beralamat di jalan Iyaibutu, kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (1/5/2018) pagi, ludes dilahap api.
Dua kios itu diketahui, kios sembako milik Rudi dan kios jual enceran bensin milik Joko. Sedangkan satu rumah yang ikut dimakan api itu milik Markus Kayame.
Tidak ada korban jiwa, namun semua barang dagangan beserta beberapa keperluan rumah tangga milik korban ludes.
Menurut keterangan saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIT, berawal dari kios yang menjual enceran bahan bakar bensin.
“Itu, dari kios yang jual bensin,” jawab Baharullah, seorang pedagang sembako, serayah menunjuk kearah kios tersebut, ketika ditanya media ini.
Kedua bangunan kios terpisah. Namun kata saksi tersebut, kios sembako bisa terbakar karena api mengikuti aliran bensin yang tertumpah masuk ke dalam saluran got.
“Sampai di kios sembako ini, api langsung naik ikut jembatan got yang mereka buat dari kayu,” jelasnya.
Sedangkan rumah Markus Kayame, terbakar lantaran letaknya sangat dekat, berada tepat di belakang kios tersebut.
Joko, pemilik kios jual bensin, kepada suarapapua.com, mengaku tidak mengetahui akibat terjadinya kebakaran.
“Saya dengan anak buah saya masih tidur karena masih terlalu pagi. Kami kaget ketika ada api. Jadi kami tidak tahu apa penyebabnya,” kata dia.
Diperkirakan kedua pemilik kios mengalami kerugian uang puluhan juta rupiah.
Dari pantauan langsung suarapapua.com, untuk memadamkan api itu, dinas BPBD Paniai langsung menurunkan satu buah mobil pemadam kebakaran dibantu dua mobil water conan milik Kepolisian daerah Paniai.
Setelah api berhasil dipadamkan. Polisi, kemudian memasang garis line di tiga TKP itu.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau