PANIAI, SUARAPAPUA.com — Seluruh siswa SMA dan SMK kelas tiga di Kabupaten Paniai yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini, 2017-2018, dinyatakan lulus seratus persen. Hasilnya telah diumumkan pada 3 Mei 2018.
Hal ini diungkapkan Abdul Majid Ernas, sekertaris Panitia UN Kabupaten Paniai, kepada suarapapua.com, belum lama ini, di Enarotali, Paniai.
“Benar, semua lulus 100 persen. Tidak ada yang jatuh,” ujarnya.
Lanjut Abdul, itu karena ada kemudahan bagi siswa-siswi dalam hal penentuan kelulusan yang sepenuhnya ditentukan oleh sekolah masing-masing.
“Kalau dari Pusat pasti hasilnya tidak begitu. Untung kembali ke sekolah,” tuturnya.
Ia menilai hasil kelulusan tersebut tetap merupakan prestasi luar biasa bagi peserta ujian dan para pengajar.
“Ya, karena pastinya dua-dua akan merasa puas. Siswa merasa puas dengan hasil usahanya selama tiga tahun. Dan guru merasa puas dengan ilmu yang diajarkan,” kata Abdul.
Usai mendengar kelulusan, pihaknya sarankan kepada siswa-siswi dapat memanfaatkan kesempatan dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya rasa hasil kelulusan ini adil bagi semua siswa, baik untuk yang pintar maupun yang kurang. Untuk itu, saya harap mereka terus lanjutkan pendidikan,” tandasnya.
Abdul merincikan jumlah siswa yang lulus sebanyak 534 siswa. 253 siswa dari SMA Negeri 1 sampai 4 dan 281 siswa dari dua sekolah swasta, SMA YPPGI Enarotali dan SMA YPPK St. Fransiskus Epouto.
Kepala SMA YPPGI Enarotali, Marselus Tekege, menyampaikan sangat senang semua anak muridnya lulus. Sebab menurutnya, jumlah peserta UN paling banyak adalah dari sekolahnya.
“Dari sini ada 255 siswa dan semua lulus. Saya bangga sekali walaupun saya tahu kemampuan mereka dibawah rata-rata,” kata Tekege.
Kendati begitu, ia yakin anak-anak muridnya suatu kelak akan menjadi manusia seperti kata Firman Tuhan: “Yang terdepan akan menjadi terbelakang dan terbelakang akan menjadi terdepan”.
“Dan seperti roda berputar, yang dibawah akan keatas dan yang diatas akan kebawah,” imbuhnya.
Pewarta: Stevanus Yogi
