Alkitab Bahasa Yali Diluncurkan di Angguruk

0
11152
Pdt. Andrikus Mofu memperlihatkan Alkitab Bahasa Yali saat peluncuran di Angguruk yang disaksikan oleh seluruh warga jemaat. (Elisa Sekenyap - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Badan Pengurus AM Sinode GKI di Tanah Papua meluncurkan Alkitab bahasa Yali dan buku bergambar bagi anak-anak sekolah minggu di Angguruk pada tanggal 18 Mei 2018.

Angguruk adalah salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo Papua yang berada di wilayah suku Yalimo di pegunungan tengah Papua.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu dalam sambutan peluncuran Alkitab bahasa Yali dan buku bergambar itu mengapresiasi kerja dari tim penerjemah yang terdiri dari Pdt. Friedrieck Tommetten asal Jerman dan tiga penginjil asal Yali.

Selain itu, Pdt. Mofu mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang turut mengoreksi Alkitab Bahasa Yali.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

“Hari ini Alkitab ini dibuka dan diserahkan, selanjutnya Alkitab ini dipakai untuk memberitakan Injil di atas tanah dan negeri ini,” kata Ketua Sinode GKI-TP, Pdt. Mofu dihadapan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, Bupati Yahukimo, Abock Busup dan ribuan warga jemaat GKI yang hadir dalam acara peluncuran itu.

ads

Ia berpesan kepada para penginjil, pendeta dan vikaris di wilayah Yalimo untuk bekerja dengan hati, supaya apa yang dilakukannya mendatangkan kebaikan serta kehidupan yang baik bagi semua orang.

“Saya juga sebagai Ketua Sinode GKI berpesan kepada warga jemaat yang ada di lembah Yalimo untuk menghindarkan diri dari berbagai hal yang mengganggu kehidupan kita. Kalau hidup dalam Injil tidak boleh lagi ada permusuhan. Saya harap busur-busur panah itu mulai hari ini ditinggalkan dan hidup baik bersama,” pesannya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Segera Perintahkan Panglima TNI Proses Prajurit Penyiksa Warga Sipil Papua

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengatakan, Alkitab Bahasa Yali yang diluncurkan hari ini tentu mengajarkan hal yang baik, terutama bagaimana bertaqwa kepada Tuhan.

“Karena tidak ada satupun agama yang mengajarkan umatnya untuk membuat tidak baik. Semua agama yang ada di Indonesia ini selalu mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat yang terbaik, untuk selalu menghargai satu dengan yang lain dan memelihara cinta damai serta mengutamakan kepentingan umum,” kata Gubernur Soedarmo.

Nathan Pahabol, koordinator Kemitraan Schwelm Jerman dan GKI di Tanah Papua mengakui, Alkitab Bahasa Yali yang diluncurkan hari ini berjumlah 14.400 eksemplar dan 4.000 eksemplar buku bergambar untuk anak anak sekolah minggu.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Menurutnya, buku-buku ini dicetak atas bantuan United Evangelical Church (UEM) Jerman, GKI di Tanah Papua, LAI, Bupati Yalimo dan sejumlah individu di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Saya berterima kasih kepada semua dukungan yang diberikan secara moril maupun material, sehingga penerbitan dan acara peluncuran ini bisa berlangsung dengan baik,” kata Nathan Pahabol yang juga banyak berkontribusi dalam acara peluncuran Alkitab itu.

Selain di Angguruk, peluncuran Alkitab Bahasa Yali dan buku bergambar untuk anak-anak sekolah minggu akan dilakukan juga di distrik Apahapsili Kabupaten Yalimo, pada 27 Mei 2018.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaFoto Wisuda Putri Tokoh Papua Merdeka Jadi Berita Utama Koran AS
Artikel berikutnyaPartai Hijau Australia Melalui Konferensi Nasionalnya Kembali Mendukung West Papua Untuk Merdeka