Bupati Abock Resmikan Lima Gedung Rumah Sakit GKI Efata Angguruk

0
2482
Pdt. Andrikus Mofu dan Bupati Abock saat membuka pintu salah satu gedung baru rumah sakit GKI Efata Angguruk. (Elisa Sekenyap - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup dan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu meresmikan lima unit gedung Rumah Sakit GKI Efata Angguruk, Kamis (17/5/2018).

Bupati Abock Busup sebelum melakukan pengguntingan pita gedung baru, mengatakan, “pengguntingan pita ini pertanda bahwa saya secara resmi membuka gedung baru ini agar pelayanan kesehatan di wilayah ini bisa dilaksanakan. Pasien bisa mulai dapat berobat dan konsultasi kesehatan di sini.”

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Selain itu, Bupati di hadapan para undangan juga berpesan agar jaga gedung dan seluruh fasilitas kesehatan untuk kepentingan bersama.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu sebagai pemilik rumah sakit GKI Efata Angguruk mengapresiasi Pemerintah Yahukimo dan Pemerintah Provinsi Papua yang telah mendukung dalam pembangunan lima gedung baru.

“Berharap gedung-gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik demi pelayanan kesehatan di daerah ini,” kata Pdt. Mofu usai membuka pintu gedung baru rumah sakit GKI Efata Angguruk.

ads
Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Darwin Rumbiak, Kepada Seksi Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Papua berharap, pemerintah kabupaten Yahukimo lebih berperan penting dalam mendukung rumah sakit GKI Efata Angguruk, terutama tenaga medis, sarana-prasarana dan alat-alat kesehatan.

“Tetapi juga selain itu kami provinsi sebagai pembina berharap supaya dinas kesehatan kabupaten untuk membantu rumah sakit Angguruk mengurus surat pelepasan tanah adat, sehingga kami membantu proses ijin ke kementerian agar status Puskesmas Plus menjadi rumah sakit tipe D pratama,” kata Rumbiak.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Ia juga mengakui, pihaknya di Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah bekerjasama dengan pihak maskapai penerbangan perintis AMA, MAF dan Advent untuk merujuk pasien dari setiap wilayah terpencil ke sejumlah rumah sakit di Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sehingga jika ada pasien yang tidak bisa ditangani disini berdasarkan surat rujukan bisa berobat di Jayapura dengan maskapi tadi,” katanya.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaDua Unit Komputer di SMP N2 Dekai Dicuri Maling
Artikel berikutnyaTPPMY Minta Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan BBM di Dekai