Mantan Bupati Yahukimo Amankan Bentrok Antar suku di Dekai

0
2699

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Ones Pahabol, mantan bupati kabupaten Yahukimo yang memimpin 2 priode. mengamankan bentrok yang terjadi antara suku Meck dan suku Hubla pada hari senin 25/06/08 di Dekai, Papua. 

“Sekarang Iblis sudah kenyang puas, Kami ada di kabupaten Yahukimo yang mottonya adalah Damai Sejahtera ini bukan untuk saling membunuh antara satu sama yang lain, kabupaten ini hadir untuk bagaimana kami hidup aman dalam damai kasi Tuhan,” kata Ones di RSUD Dekai Usai amankan  masyarakat dari wilayah 1 di ruko yang hendak terus melakukan penyerangan.

Menurutnya, kabupaten Yahukimo Julukan moto damai sejahtera itu sudah jelas bahwa masyarakat  dari suku Yally, Hubla, Kimyal, Momuna, Ngalik, Meck tidak harus hidup seperti orang tua dulu. Di mana orang tua dulu hidup saling membunuh antara satu sama yang lain. Dirinya berharap agar sekarang  Injil hadir bukan untuk membunuh.

Baca Juga:  Empat Terdakwa Pembunuhan Bebari dan Wandik Dibebaskan, Wujud Impunitas

“Zaman saat ini bukan seperti dulu. Dimana orang tua kita saling baku bunuh. Jaman itu sudah lewat. Dan  melalui tumpahan dara para orang tua kita sudah terima injil. Tentunya sekarang generasi anda dan saya harus lestarikan pengorbanan orang tua kami yang terima injil itu. Saya salah satu toko yang hadirkan kabupaten ini dan juga bupati perintis sama sekali dalam nama Tuhan Yesus Tidak inginkan kejadian ini terulang lagi,” Kata  Mantan Bupati  Yahukimo

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Ia Berharap, kejadian yang terjadi dari perempuan yang istrinya adalah distrik Werima sudah cukup karena dari kedua belah pihak korban sudah berjatuhan. Di antaranya dari werima 1 orang dan meck 3 orang. Itu sudah cukup dan tidak terulang lagi.

ads

Terpisah dari itu, Matias Suu kepala suku Kimyal, mengatakan, di pihaknya sudah ada korban sekitar tiga orang.

“Sementara saya masih koordinasi namun pada intinya kami akan amankan. Korbannya ada tiga orang dari pihak kami dan 1 orang dari pihak Werima. Sekarang sudah diamankan di tempat pemakaman di Jln. Lokbon, Dekai, dan kita akan ikuti sama sama perkembangan selanjutnya,” jelasnya.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Mengamankan situasi itu, bupati Abock Busup langsung melakukan pertemuan dengan  pihak keamanan.

“Pertemuan ini kami lakukan agar kejadian ini tidak terulang. Dalam situasi pemilihan ini, sehingga kami sebagai pemerintah sudah mengambil langkah untuk kedua belah pihak dapat berdamai,” kata Abock.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor    : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaWarga Koya Barat Antusias Memberikan Hak Suara
Artikel berikutnyaPilgub Papua 2018: Quo Vadis Angka Partisipasi 80%?