BeritaULMWP: SU PBB Satu-satunya Ruang untuk Dialog tentang Papua

ULMWP: SU PBB Satu-satunya Ruang untuk Dialog tentang Papua

LONDON, SUARAPAPUA.com – United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) melalui ketuanya, Benny Wenda, memperjelas pernyataan Sekjen ULMWP, Rex Rumakiek, yang sebelumnya dikutip radionz.co.nz, mengatakan bahwa dialog dengan RI “bukan gagasan yang buruk” jika yang dimaksud adalah “dialog secara internasional” dan “tempat terbaik untuk berdialog adalah Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa.”

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Menurut Benny Wenda, pernyataan Sekjen Rumakiek adalah penegasan dari sikap ULMWP bahwa “tempat satu-satunya bagi ‘dialog’ mengenai isu Papua adalah Sidang Umum PBB, dimana hal yang salah di masa lalu harus dikoreksi.”

Dalam siaran pers yang diterima oleh suarapapua.com hari ini (21/07), Benny Wenda berkata bahwa “ULMWP mengingatkan para pemain kunci di PBB tentang warisan kesalahan yang mereka tinggalkan, dan juga tugas suci mereka yang diamanatkan oleh Piagam PBB untuk menjamin dirampungkannya proses dekolonisasi dengan memberi rakyat Papua hak menentukan nasib sendiri.”

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Benny Wenda mengatakan dialog dengan pemerintah Indonesia bukan jawaban bagi Papua. Posisi ULMWP, menurut dia, menganggap tidak ada lagi ruang bagi dialog dengan Indonesia sebab waktu untuk itu sudah lama berlalu.

“Satu-satunya solusi bagi kami adalah diizinkannya penentuan nasib sendiri yang sejati melalui pemungutan suara yang diawasi oleh dunia internasional.”

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Pewarta: Wim Geissler

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.