Dirjen Sekretariat MSG: MSG Bukan Tempat untuk Bicara Papua Barat

0
3492

VANUATU, SUARAPAPUA.com — Direktur Jendral Sekretariat Melanesian Spearhead Group (Dirjen Sekretariat MSG), Amena Yauvoli, menegaskan, MSG bukan lagi tempat untuk bicara persoalan politik Papua Barat. Penegasan ini disampaikan oleh Amena Yauvoli dilansir Radio New Zealand edisi 27 Juli 2018.

Yauvoli mengatakan diskusi politik tentang Papua Barat tidak termasuk dalam organisasi. Menurutnya, masalah hak asasi manusia yang berkaitan dengan Papua Barat harus ditangani oleh organisasi internasional dan bukan oleh MSG.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

Berbicara di depan kelompok kerja yang dipimpinnya, dalam rapat yang berlangsung di Nadi, Kamis (26/7/2018), Yauvoli menegaskan, musuh bersama MSG adalah kejahatan dan politik harus dikesampingkan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Vanuatu, Ralph Regenvanu, mengatakan, MSG gagal karena kurangnya keterlibatan politik. Ia mengatakan bahwa MSG mengecewakan dan semakin tidak relevan.

“Pendekatan konsensus untuk pengambilan keputusan gagal di MSG. Vanuatu secara konsisten mengatakan bahwa dia tidak senang dengan cara keputusan dibuat, bahwa keputusan-keputusan tidak dibuat dengan cara konsensus dan itu terus berlanjut,” urai Regenvanu minggu lalu.

ads
Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

Baca juga:
Menlu Vanuatu: MSG Mengecewakan dan Semakin Tidak Relevan
Usai IPPP, Indonesia Semakin Optimis Jadi ‘Sahabat’ Melanesia-Pasifik

Sejak tahun 2014, melalui United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), rakyat Papua yang menyadari dirinya adalah bagian dari keluarga Melanesia telah mengajukan diri sebagai anggota MSG. Sebelum tahun 2014, aplikasi keanggotaan West Papua diajukan melalui WPNCL, sebuah koalisi gerakan rakyat Papua untuk kemerdekaan yang pada akhir tahun 2014, bersama NRFPB dan PNWP menyatakan bersatu bentuk wadah koordinatif kerja yakni ULMWP dan menandatangani Deklarasi Saralana.

Baca Juga:  Meski Dibubarkan, Struktur Kerja ULMWP Resmi Dikukuhkan dari Tempat Lain

Sementara Dirjen Sekretariat SMG, Amena Yauvoli ini diangkat tanggal 11 April 2016 lalu. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral sementara Pasific Islands Development Forum (PIDF) dan Duta Besar Fiji untuk Perubahan Iklim dan Samudera Pasifik.

Pewarta: Bastian Tebai

Artikel sebelumnya20 Tahun AMP: Teruslah Belajar dan Melawan
Artikel berikutnyaBerjuang Lima Tahun, Jemaat Sion Abe Pantai Miliki Sertifikat Tanah