Pemkab Sorsel Terus Berdayakan Anak Asli Papua

0
2898

TEMINABUAN, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan terus memberikan perhatian kepada orang asli papua. Salah satunya dengan menggelar pelatihan Sub Kejuruan Komputer untuk 10 anak asli Papua yang digelar di Balai Pelatihan Kerja Sorong. 

Kegiatan tersebut merupakan program pemkab Sorsel melalui Dinas Sosial melalui Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sorsel.   

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Sorsel, Saul Salamauk didampingi kepala bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial  Beatriks Msiren.

Beatriks Msiren dalam laporannya mengatakan kegiatan yang telah berlangsung dari 25 sampai 27 Juli 2018 tersebut diikuti oleh 10 peserta yang diutus dari sejumlah distrik di wilayah Kabupaten Sorsel.

Baca Juga:  12 Parpol Desak DKPP Periksa Komisioner KPU Raja Ampat

“Peserta yang ikut pelatihan ini adalah orang-orang yang diseleksi dan memenuhi syarat. Yakni memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, sehingga bisa mengikuti pelatihan di bidang komputer tingkat dasar,” ungkapnya.

ads

Beatriks mengharapkan agar peserta dapat serius mengikuti pelatihan, sehingga bisa memperoleh pengetahuan dan nantinya menjadi bekal untuk mencari pekerjaan maupun mampu membuka peluang lapangan kerja sendiri.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Plt. Kadis Sosial Sorsel Saul Salamuk  menjelaskan, salah satu visi misi Pemerintah Sorsel dibawah kepemimpinan Bupati Samsudin Anggiluli dan Wakil Bupati  Martinus Salamuk, adalah pemberdayaan bagi masyarakat dan khususnya bagi masyarakat asli Papua.

Salah satunya melalui program ini pesertanya adalah orang asli Papua yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Yakni dari wilayah Distrik Kokoda, Kais, Konda, Teminabuan, Saifi dan Sawiat.

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

“Semua pembiayaan selama pelatihan ini ditanggung Pemda Sorsel melalui Dinas Sosial, serta masing-masing peserta diberikan 1 unit laptop,” katanya.

Untuk diketahui, kegiatan serupa pernah dilakukan pada tahun 2017 dengan 15 peserta. Dan saat ini diikuti oleh 10 orang.  Dinas Sosial Sorsel juga melaksanakan kegiatan pelatihan perbengkelan otomotif, serta pelatihan mengemudi bagi masyarakat asli Papua.

Pewarta: Ferdinan Thesia

Editor   : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKumurkek Tetap Jadi Ibu Kota Kabupaten Maybrat
Artikel berikutnyaYosef Bless: Penyelesaian Tapal Batas Sorong Selatan dan Sorong Segera Rampung