Kumurkek Tetap Jadi Ibu Kota Kabupaten Maybrat

0
3142

MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Ibu kota kabupaten Maybrat dikembalikan ke kumurkek. Hal itu sesuai kesepakatan bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Pemkab Maybrat serta tiga suku warga setempat.

Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan sesuai instruksi dari Mendagri, Gubernur dan Pemkab Maybrat menyelesaikannya pasca penetapan Ibu Kota Kumurkek ke Maybrat.

“Saya diberikan tugas dan amanah oleh Mendagri untuk selesaikan di Ibu Kota di Kabupaten Mybart,” kata Dominggus, pada Sabtu (21/7/2018) lalu.

“Hasil pertemuan ini saya akan sampaikan kepada Mendagri dan nanti kita akan agendakan jadwal untuk bertemu langsung dengan Mendagri di Jakarta dimana kita cari waktu tepat dengan agenda Mendagri,” jelasnya.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Didemo, Ini Tuntutan Forum Peduli Demokrasi

Pihaknya akan bertemu Mendagri untuk melaporkan adanya perdamaian dan syukuran yang sudah dilakukan. Hasil pertemuan masyarakat tiga suku di Maybrat sepakat bahwa ibu kota harus tetap Kumurkek.

ads

“Persoalan sudah selesai. Masyarakat tidak boleh menuntut di luar dari yang sudah diputuskan antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Pemkab Maybrat dan seluruh masyarakat setempat,” katanya.

Ia mengatakan, semua pihak sudah sepakat dan sudah tidak ada persoalan lagi. Sehingga keputusan bersama ini dibawah ke jalur adat.

Baca Juga:  KPU dan Bawaslu PBD Akan Tindaklanjuti Aspirasi 12 Parpol

“Jika ada oknum-oknum merasa tidak senang keputusan maka sama saja mereka melanggar adat,” ujarnya.

Dominggus pun berkeinginan bahwa ketika Persoalan Maybrat sudah selesai maka diharapkan Mendagri akan datang kesini untuk bertemu dengan masyarakat setempat.

Pemrov Papua Barat kunjungan ke Maybart tidak menyelesaikan persoalan Kumurkek, akan tetapi  mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan di Pemkab Maybart apakah roda pemerintahan berjalan baik atau tidak.

Baca Juga:  Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Tambrauw Masih Berlanjut

“Hal ini masih kita evaluasi. Iya tegaskan, Pemerintahan tetap berjalan di ibu Kota Kumurkek, saya minta semua ASN di Pemkab Maybrat agar semua masuk kerja di Kantor melayani masyarakat baik,” tegas Gubernur.

Dia pun menegaskan tidak ada alasan lagi, pemerintahan berjalan di luar Kumurkek, tetap roda pemerintahan semula di Maybrat, dan diharapkan kepada kepala dinas dan ASN lingkungan Pemerintahan Maybrat jangan malas untuk masuk kerja di kantor.

Pewarta  : Martinus Mayor

Editor     : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKomisi A DPR Papua Barat Bahas Isu Pembangunan, Hak-Hak OAP dan Pelanggaran HAM di Wondama
Artikel berikutnyaPemkab Sorsel Terus Berdayakan Anak Asli Papua