Polres Yahukimo akan Dampingi Proses Penyelesaian Masalah Perang Suku

0
3735

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Usai Melakukan pertemuan antara Bupati Yahukimo Abock Busup dan Kapolres Yahukimo Angling Guntoro bersama Beberapa Kepala Suku dari Hubla dan Meck. Kapolres Yahukimo mengatakan pihaknya akan Mendampingi dalam proses mencari solusi terkait perang suku pada tanggal 25 Juli lalu antara suku Hubla dari werima dan Meck dari Kono atau Nalca.

“Untuk menyelesaikan masalah perang suku antara suku Meck yang menjadi korban dari distrik Kono dan Hubla dari Distrik Werima. Hari ini saya bersama bapak bupati sudah kumpulkan semua namun tidak ada solusi yang di temukan. Maka kami bersepakat lagi untuk hari sabtu kita duduk lagi,” kata Kapolres usai melakukan pertemuan di Facus Group Discussion FGD Kamtibmas Yahukimo Rabu (02/08/08) pukul 04.30 Wit lalu.

Baca Juga:  Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

Dia jelaskan, dari jam 10 hingga jam 4 sore tidak mendapatkan solusi dikarenakan, pihak dari werima mau harus ada pelaku pertama dari Nalca. Karena yang hadir hanya dari Distrik Kono yang adalah korban dari ulahnya Oknum Distrik Nalca. Nalca dan Kono memang satu suku hanya saja beda distrik ini membuat tidak ada titik temu yang kami dapatkan.

“Maka hari sabtu akan kami panggil toko bersama kepala Distrik dari Nalca supaya bisa di arahkan. Kalau dari Distrik Kono yang jelas mereka akan menuntut karena mereka korban lebih akibat dari Oknum Ditrik Nalca Ganggu orang Werima punya Istri. Hanya Karena Nalcanya tidak hadir sekarang maka kami menunda hari sabtu. Untuk kami sendiri dari polri akan memfasilitasi dan mengarahkan bagaimana perdamaian bisa terwujud di Dekai,” katanya

Baca Juga:  Meski Dibubarkan, Struktur Kerja ULMWP Resmi Dikukuhkan dari Tempat Lain

Menurutnya, setelah mendapatkan kesepakatan bersama lalu korban akan menuntut atas kejadian, pada tanggal 25 juli lalu. Disitu baru Distrik Nalca dan werima akan membayar kepada Distrik Kono

ads

Sementara dalam pertemuan itu bupati Yahukimo menyampaikan, permasalahan ini ulahnya dari Ditrik Nalca dan kemudian korban pertama kena orang werima. Maka otomatis kedua distrik harus membayar kepada Korban dari Distrik Kono yang tidak tau masalah.

“Saya kan sebelum ke Jakarta saya sudah pesan kepada kepala suku. Untuk diskusikan kepada Distrik Nalca dan Werima namun kesalahan kepala suku tidak menyampaikan membuat hari ini kami tidak temukan hasil. Karena Distrik Nalca tidak ada di sini, dengan demikian kita akan menunda pada hari sabtu di tempat yang sama. Untuk itu saya berharap kepala suku harus sampaikan kepada Pelaku pertama dari Nalca supaya hari itu bisa hadir dan mencari solusi bersama,” kata Abock

Baca Juga:  LME Digugat Ke Pengadilan Tinggi Inggris Karena Memperdagangkan 'Logam Kotor' Dari Grasberg

Di tambahkan, permasalahan ini adalah masalah yang serius dan kami pemerintah bersama pihak keamanan dalam hal ini polres Yahukimo siap memfasilitasi agar kabupaten ini tetap damai sesuai dengan moto Yahukimo “Damai Sejatera”

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKemenkes RI Gelar Sosialisai Campak dan Rubella di Yahukimo
Artikel berikutnyaTidak Ingin Masyarakat Korban, TPN-PB Paniai Kembalikan Tiga Senjata Milik TNI