JAKARTA, SUARAPAPUA.Com – Polda Papua, melalui Kepala Polres Mimika, AKBP Agung Marlianto, kepada awak media mengungkapkan, tanah Papua masih tidak aman. Ia menyebut Papua masih diganggu oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB). Oleh karenanya, telah ada bantuan 200 personel Brimob dari Ambon dan Kelapa Dua, Jakarta.
“Ada satu kompi dari Satuan Brimob Polda Maluku dan satu kompi lagi dari Resimen Pelopor Brimob Polri,” jelas Agung seperti dilansir Antara, Minggu (12/8/2018).
Pasukan bantuan ini telah tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Jumat (10/8). Mereka langsung dikumpulkan di Markas Komando Brimob Batalion B Timika.
Agung menjelaskan, untuk sementara pasukan Brimob luar Papua itu disiagakan di Timika. Untuk selanjutnya, 200 personel tersebut akan dikirim ke beberapa daerah seperti Nduga, Puncak, dan Puncak Jaya, termasuk di Tembagapura Mimika untuk mengatasi gangguan kamtibmas oleh KKSB.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar AM Kamal mengakui tiga daerah yaitu Nduga, Puncak, dan Puncak Jaya menjadi perhatian serius Polda Papua menjelang perayaan HUT RI tahun ini.
“Daerah lain di Papua cukup kondusif sebagaimana laporan dari para kapolres. Namun, yang menjadi perhatian adalah daerah-daerah pegunungan karena masih terjadi kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Kamal.
Pewarta: Bastian Tebai