PANIAI, SUARAPAPUA.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Paniai bekerjasama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai dan Puskesmas Enarotali menggelar kegiatan pencanangan imunisasi Campak, Rubela dan Polio (CRP) di halaman Puskesmas Enarotali, Paniai, Senin (13/8/2018).
Kegiatan tersebut diikuti puluhan balita dan anak-anak TK, SD dan SMP di sekitar kota Enarotali dan Madi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paniai, Robi Kayame dalam arahanya mengatakan, pelaksanaan imunisasi ini digelar dalam rangka menyelamatkan anak usia 9 bulan hingga 15 tahun dari serangan penyakit Rubela dan Campak.
“Penyebab kematian anak berdasarkan survei yang ada sangat tinggi, sehingga ini penting untuk dilakukan,” kata Robi.
Dia menyebut, penyakit Rubela meliputi kelainan jantung, kalainan mata, tuli, memperlambat perkembangan dan kerusakan jaringan otak. Sedangkan Campak meliputi radang paru, radang otak, kebutaan, diare dan gizi buruk.
“Supaya terhindar dari semua penyakit itu, saya harap sekali supaya semua masyarakat di Paniai yang memiliki anak ikut terlibat dalam kegiatan ini. Jangan ada yabg malas tahu karena kami siap layani,”
Ia mengakui, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 bulan, mulai dari Agustus hingga September 2018.
“Kegiatan imunisasi ini tidak di Enarotali saja, kami akan menjangkau 216 kampung di Paniai. Kegiatannya nanti kami pusatkan di Puskesmas dan gedung sekolah yang ada di tempat,” terangnya.
Pihaknya akan melibatkan semua perawat, bidan, tenaga kontrak dan dokter. “Kami juga akan datangi ke rumah-rumah (door to door). Jadi masyarakat jangan kaget. Kalian harus dilayani,” tukasnya.
Sementara, Sekertaris Daerah Paniai, Amatus Tatogo mewakili Bupati minta kepada masyarakat paniai berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
“Saya minta masyarakat semua aktif ikut kegiatan ini karena ini visi mulia dari Tuhan untuk selamatkan jiwa-jiwa yang sakit secara fisik. Apalagi ini programnya kepada anak,” ajak Tatogo.
Karena menurutnya, anak merupakan dasar rumah tangga, sehingga perlu ada pencegahan dini terhadap penyakit dari orang tua.
“Ada anak pasti keluarga hidup bahagia dan sejahtera. Tidak ada anak, keluarga kacau balau. Untuk itu, sekali lagi saya minta semua orang tua yang punya anak harus ikut program ini.”
Mama Theresia Kudiai, seorang ibu yang mengikuti kegiatan tersebut ketika ditemui suarapapua.com mengatakan senang dengan adanya kegiatan tersebut. “Saya senang ada kegiatan ini. Anak saya ada empat, paling tua SMP kelas dua, semua akan saya berobatkan,” ungkapnya.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor : Elisa Sekenyap