BeritaAnggota Paskibra Tujuhbelasan Dikukuhkan

Anggota Paskibra Tujuhbelasan Dikukuhkan

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Penjabat Bupati Kabupaten Paniai, Musa Isir pada, Kamis (16/8/2018) malam, bertempat di GSG Uwata Wogi Yogi, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Paniai tahun 2018.

Anggota Paskibraka dikukuhkan untuk mengambil bagian dalam upacara Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-73 yang akan dilangsungkan pada, Kamis 17 Agustus 2018.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Kabupaten Paniai, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, LSM dan orang tua dari anggota Paskibraka.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kemerdekaan “Indonesia Raya” dan pengucapan sumpah ikrar “Pemuda Indonesia” oleh anggota Paskibraka.

Harapannya, anggota Paskibra yang dikukuhkan melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Adik-adik istrahat yang cukup dan jaga kesehatan, karena ini beban dan tanggungjawab yang negara berikan ke pundak kalian,” kata Bupati.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Bupati juga meminta, komandan Paskibraka untuk terus membimbing anggotanya hingga perayaan Hut RI.

Upcara bendera sendiri akan dilakukan di lapangan Karel Gobai Enarotali. “Untuk itu saya harap semua hadir pada upacara besok,” ajaknya.

Papuana Gobai, anggota Paskibraka kepada suarapapua.com mengatakan, dirinya bersama teman-temannya akan melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Kami sudah latihan dengan baik dan siap untuk sukseskan,” kata Papuana.


Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Rilis Laporan Tahunan 2023 Tentang HAM dan Konflik di Tanah...

0
Selain kasus pengungsian, diuraikan dalam laporannya sejumlah pelanggaran hak sipil dan politik antara lain impunitas, pembunuhan dan penyiksaan, kebebasan berekspresi, kesehatan, pendidikan, serta konflik bersenjata.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.