Rayakan HUT Pertama, PKB Kokoh Bersekutu Dalam Tugas Pelayanan

0
3845

JAYAPURA SUARAPAPUA.com — Persekutuan Kaum Bapak (PKB) sebagai wadah resmi Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua senantiasa mempersatukan seluruh anggota jemaat dalam menjalankan tugas pelayanan dan kesaksian gereja sesuai misi Tuhan di dunia.

Pesan ini disampaikan Arkilaus Wetipo usai ibadah syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) pertama PKB Jemaat GKI di Tanah Papua Jemaat Pos Pelayanan Ora Et Labora Klasis Sentani, Jayapura, Rabu (22/8/2018) yang dilaksanakan di komplek Expo Waena, samping Asrama Balim Yalimo.

Arkilaus Wetipo, koordinator jemaat, mengajak PKB sebagai imam dalam keluarga dan gereja harus bersatu supaya tidak ada perpecahan dalam pelayanan.

“Kaum bapak melalui wadah ini melaksanakan tugas mulia yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani, juga terus memperkokok diri agar menjadi imam di tengah keluarga dan gereja,” imbuhnya.

Wadah PKB menurut dia, menjadi tolak ukur untuk membangun iman jemaat dalam kehidupan sehari-hari. “Kita menjadi contoh untuk orang lain, supaya orang lain juga bisa ikut setia dan bertumbuh didalam Tuhan.”

ads
Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Wetipo mengatakan, kehadiran setiap manusia yang diciptakan Tuhan dapat menjalankan amanatnya di muka bumi ini.

Senada dikemukakan Max Rumansara, ketua Panitia HUT PKB, bahwa PKB sebagai salah satu unit misioner dalam pembinaan jemaat untuk menjadi pelaku firman Tuhan dalam keluarga dan gereja serta mampu hadir sebagai pelayan.

“Sebagai pekerja Tuhan, dapat meningkatkan pelayanan. Semoga bersatu semakin erat dan kita utamakan kepentingan bersama dari pada kelompok dan pribadi,” ungkapnya.

Max juga menjelaskan terbentuknya Gereja yang berstatus Pos PI ini awalnya karena melihat banyak persoalan di jemaat lain. Salah satunya, jemaat tersebut tidak berikan ruang untuk anggotanya ambil bagian dalam ibadah kecil maupun besar.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Sehingga tahun kemarin kami membuat surat kepada Pengurus Sinode. Dan disilakan, maka hari ini kita adakan HUT pertama,” katanya usai membaca laporan di hadapan jemaat yang hadir.

Dikemukakan bahwa ada beberapa pengalaman yang pernah dialami membuat mereka harus membuat Pos PI agar anggota jemaat memuji dan memuliakan Tuhan secara bebas. Selain itu, anggota jemaat belajar untuk mandiri dan sukses.

Suksesnya ibadah ulang tahun ini, kata Max, atas dukungan seluruh anggota jemaat. “Pada hari ini kegiatan berlangsung baik. Meskipun kerja kami panitia bekerja dua bulan. Saya berharap kedepan ditingkatkan yang lebih bagus lagi, agar nama Tuhan tetap dipermuliakan,” tuturnya.

Max dalam laporannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya HUT PKB serta dukungan semua pihak dan jemaat berhasil menyumbang dana, pencarian dana serta sumbangan lainnya berjumlah Rp46.300.000 (Empat puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah).

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Sementara itu, Soleman Heselo, selaku kepala suku, mempertegas hal persatuan sebagai mofal utama dalam menjalankan tugas pelayanan.

Untuk itu, PKB diharapkan agar harus bergandengan tangan dan saling mendukung serta melengkapi kekurangan dalam pelayanan dan kesaksian akan keagungan Tuhan.

“Saya minta kita hilangkan sikap buruk, misalnya iri hati antara satu sama lain. Perlu diingat bahwa PKB ini dibentuk untuk menjalin hubungan persekutuan yang baik,” ujar Heselo.

Kepala suku juga berpesan, PKB sebagai tulang punggung jemaat dan gereja, melalui wadah ini terus bekerja dengan penuh kasih persaudaraan.

Ibadah syukur berlangsung penuh hikmat, dengan mengambil temah “Melalui HUT ke-1 PKB Pos Pelayanan GKI Ora Et Labora ini kaum bapak menjadi iman yang baik dalam pelayanan”.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaBawaslu Paniai Sukses Mediasi 8 Parpol Soal Terlambat Daftar Bacaleg
Artikel berikutnyaSolpap dan Mama-mama Papua Minta Disperindagkop Perjelas Pengelolaan Pasar