Daftar Calon Sementara Yahukimo Diminta Disamakan

0
8629

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Yahukimo (FPPKY) mengakui, penetapan daftar calon sementara atau DCS oleh KPU Yahukimo dan Bupati Yahukimo di Hotel Sahid Jayapura pada tanggal 20 Agustus 2018 adalah penetapan daftar yang tidak sesuai.

“Saya bersama teman-teman yang tergabung dalam forum ini meminta kepada pihak penyelenggara dan pemerintah untuk tetapkan daftar itu sesuai dengan janji yang pernah disampaikan kepada masyarakat di Dekai. Jika tidak mengindahkan, maka kami akan melakukan mogok kerja,” ujar Sopater Sam, ketua FPPKY didampingi beberapa anggotanya saat jumpa pers.

Baca Juga:  Pagi Ini Jalan Trans Tiom-Wamena Dipalang Caleg PPP

Ia menjelaskan, DPT daerah pemilihan tiga tahun sebelumnya adalah 4.200, sedangkan saat ini turun menjadi 3.500. Sementara, informasi dari KPU untuk satu kursi di parlemen sebanyak 9.000 suara. Dari hasil tersebut forum merasa tidak puas, karena secara otomatis suara Dapil tiga hanya untuk 3 kursi.

“Pada kesempatan ini kami minta janji yang disampaikan harus ditepati sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi,” tuturnya.

Baca Juga:  Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Tambrauw Masih Berlanjut

Olmek Nawa, salah satu anggota forum mengakui telah mendengar sendiri yang disampaikan Ketua KPU di Yahukimo bahwa DPT yang tidak sesuai akan dikembalikan seperti data awal.

ads

“Saya sangat kesal dengan semua ini. Kami juga sebenarnya masih menunggu janji itu, tetapi sayangnya yang disampaikan tidak sesuai,” kata Nawa.

Ia lalu membandingkan dengan suara di daerah pemilihan lain yang berbeda, dimana Dapil satu sebanyak 9 kursi dengan jumlah suara 60 ribu.

Baca Juga:  12 Parpol Desak KPU PBD Tunda Hasil Pemilu Raja Ampat

“Menurut saya kalau 1 kursi minimal memperoleh 9 ribu suara, berarti semua Dapil harus disamakan.”

Sementara itu, Pontius Omoldoman meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjaga netralitas dalam menyelenggarakan Pemilu yang demokratis, dan tidak terlihat menguntungkan yang lain.

“Kami dari suku Meck minta jangan mempermainkan kami karena kami juga punya hak yang sama di legislatif.”

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPrihatin Kondisi Mahasiswa Meepago, Ini Janji Meki Nawipa
Artikel berikutnyaDiskusi Garda-P Tutup Freeport dan Stop Militerisasi di Tanah Papua