DEIYAI, SUARAPAPUA.com — Kehadiran Sekolah Tinggi Kateketik (STK) “Touye Papaa” di Waghete, Deiyai, telah menjawab kerinduan umat Katolik untuk segera memiliki perguruan tinggi swasta di wilayah pedalaman Keuskupan Timika.
Fransiskus Doo, salah satu anggota Tim Perumus Musyawarah Pastoral (Muspas) Dekenat Paniai, mengatakan, kampus tersebut hadir dibawah naungan Yayasan Emaawaa-Owaadaa dengan nomor SK Dj.IV/Hk.00.5/185/2014 tertanggal 13 November 2014.
“Hasil dari Muspas keempat yang dilaksanakan pada Februari 2014 di paroki Diyai, melahirkan sebuah gagasan baru di bidang pendidikan yakni membuka kampus STK di wilayah Dekenat Paniai,” jelasnya kepada suarapapua.com beberapa waktu lalu di Waghete.
Setelah STK dihadirkan di sini hingga saat ini, ia merasa puas karena kerinduan umat Katolik sudah terpenuhi.
“Kampus STK ini disetujui dan direkomendasikan oleh Keuskupan Timika melalui Uskup John Philip Saklil. Sudah resmi terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Frans.
Ia akui saat ini pengurus kampus mengalami kendala dalam hal sarana pendukung kegiatan perkuliahan serta rumah dosen. Tentunya hal ini butuh dukungan semua pihak agar nantinya STK bisa menjadi salah satu kampus yang disegani di wilayah Meepago.
Yulius Pekei, kepala sekretariat STK Touye Paapaa, menambahkan, angkatan pertama dari kampus ini akan diwisudakan dalam waktu dekat.
Pewarta: Yance Agapa
Editor: Mary Monireng
