YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Puskesmas Dekai, kabupaten Yahukimo, mengadakan musyawarah dengan beberapa pihak terkait untuk membahas sejumlah persoalan penting.
Kepala Puskesmas Dekai melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, menjelaskan, pertemuan yang dilaksanakan pekan lalu itu menghadirkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, juga kepala kampung (Kakam).
“Dalam kegiatan musyawarah, ada beberapa laporan dari Puskesmas diantaranya laporan hasil survey, sosialisasi, penyuluhan KB,” jelas Audryn Karma.
“Penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di sosial matoa dan sosial paradiso mensosialisasi penggunaan jamban yang sehat,” lanjutnya.
Beberapa hal lain yang juga dibahas, kata dia, soal pengelolahan sampah di Distrik Dekai. Hal ini menurutnya, bukan urusan Puskesmas.
“Ini pembahasannya harus ke Musrenbang daerah, karena kami di Puskesmas hanya memperhatikan dari segi kesehatannya saja,” kata Karma.
Ia juga menjelaskan, pada bulan November 2018, Puskesmas Dekai akan kedatangan tim penilai dari Komisi Akreditasi Kemenkes. Oleh karena itu, dirinya menyarankan kepada seluruh tenaga medis Puskesmas Dekai supaya tetap di tempat.
“Rencana bulan November kami akan kedatangan tim penilai dari Komisi Akreditasi Kemenkes, sehingga kita bisa jadi Puskesmas Percontohan di Kabupaten Yahukimo,” jelasnya.
Untuk itu, Karma berharap, tenaga-tenaga medis Puskesmas Dekai supaya tetap kompak dan semangat dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Dengan begitu, mutu pelayanan mendapat pengakuan dari Kemenkes.
Sementara itu, masyarakat Dekai menyampaikan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis yang senantiasa memberikan pelayanan yang baik.
“Kami sangat senang dan kami ucapkan terima kasih kepada dokter-dokter yang selalu layani kami,” kata Matius dari Dekai, kemarin.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Mary Monireng