MANOKWARI, SUARAPAPUA.COM— Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Maxi Ahoren menjelaskan pihaknya akan kawal aspirasi masyarakat Papua Barat terkait Penolakan terhadap penerimaan formasi dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur Online.
Ia mengatakan, sebagai lembaga kultural di Papua Barat akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat. Salah satunya proses seleksi CPNS melalui jalur online.
“Kami akan bertemu dengan pemerintah daerah Provinsi Papua Barat untuk meminta agar semua Bupati dan Walikota di papua barat dipanggil untuk duduk bersama dan menunda serta menolak tes CPNS,” katanya pada Kamis (25/9/2018).
Dikatakan, dari pertemuan ini MRP bersama pemerintah Papua Barat akan berangkat ke Jakarta untuk berbicara dengan pemerintah pusat untuk menolak seleksi CPNS Secara Online di Papua Barat.
“Kami akan bertemu dan akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan pemerintah pusat untuk menolak CPNS secara Online di Papua Barat. Masyarakat harus tetap kawal ini secara bersama-sama,” bebernya.
Ia menegaskan, MRP Papua Barat tidak akan tinggal diam.
“Kami akan kawal aspirasi ini dan aspirasi lain yang menjadi aspirasi masyarakat. Karena Papua dan Papua Barat berlaku UU Otsus sehingga keberpihakan dan kekhususan itu harus diperhatikan,” tegasnya.
Pewarta : Martinus Mayor
Editor: Arnold Belau