SORONG, SUARAPAPUA.com— Mananwir Paul Finsen Mayor, ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Domberay menyatakan pihaknya siap kawal proses hukum terhadap penangkapan ribuan liter minuman keras jenis Cap Tikus (CT) yang ditangkap pada 17 September lalu.
Mayor mengatakan, DAP memberikan apresiasi kepada Satuan Brimob Polda Papua Barat yang berhasil amankan ribuan liter miras tersebut.
Berdasarkan kronologi penangkapan yang diterima melalui Kasi intelmob, satuan brigade mobil (Satbrimob) Polda Papua Barat, Kompol J. Watimena Suruan pada senin (17/9/2018) pukul 19.00 WIT bertempat di jalan tanjung kasuari distrik Maladomes tempat garam, Sorong Papua Batat, telah tertangkap tangan minuman lokal jenis captikus(CT).
Penangkapan itu dilakukan setelah intelmob satuan brimobda papua barat mendapat informasi bahwa akan ada pemasok minuman keras jenis cap tikus (CT) di tempat garam.
Pukul 18.00 wit kasi intelmob bersama dua anggotanya menuju tempat garam. Pukul 19.00 WIT kasi intelmob menangkap tangan perahu bermuatan 60 jergen ukuran 25 liter kurang lebih sebanyak 1500 Liter. Pukul 19.05 WIT kasi intel mengamankan dan memberitahukan ke satuan induk Dansat Brimob.
Pelaku yang diamankan berjumlah 5 orang. Barang tersebut kini diamankan di mako Brimob batalyon B pelopor Sorong.
Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Domberay mengapresiasi Kinerja dari Brimob Polda Papua Barat. Kata dia Dewan Adat akan terus mengawal kasus ini karena Minuman Keras telah membunuh banyak orang Papua.
“Akibat dari Miras sangat banyak sekali mulai dari rumah tangga hancur karena terjadi KDRT. Apabila Seorang ayah dalam keadaan miras, seks bebas/infeksi menular seks, HIV/AIDS dan kematian akibat konsumsi Miras. Jadi kami dukung upaya polisi untuk berantas miras,” katanya.
Maka itu, kata Mayor, Dewan Adat Papua meminta agar segera di proses hukum yang bersangkutan dan Dewan Adat akan membuat tim untuk mengawal kasus ini, supaya para pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Kami mengapresiasi kinerja Brimob polda Papua Barat dan Miras telah membunuh orang Papua kami mengutuk keras tindakan orang-orang tidak bertanggung jawab selalu membunuh orang papua dengan cara memasok miras ke Tanah Papua,” tambahnya.
Pewarta : Martinus Mayor
Editor: Arnold Belau