Pemerintah akan Lakukan Pemulihan Menyeluruh di Intan Jaya

0
20447

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Intan jaya akan melakukan rekonsiliasi dan pemulihan menyeluruh dengan seluruh elemen lapisan masyarakta  untuk mengembalikan situasi intan jaya yang kondusif dan aman.

Hal ini disampaikan bupati kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni saat ditemui suarapapua.com tidak lama ini di Kota Jayapura, Papua.

Dijelaskan Tabuni, untuk menuju ke proses rekonsiliasi dan pemulihan akan ada dua hal yang akan dilakukan  di kabupaten intan jaya karena ini rekonsiliasi menyeluruh. Maka akan dilakukan dengan tiga langkah.

Pertama akan dilakukan dengan secara adat dengan kedua belah pihak yang kemarin bertikai di pasca pilkada dan diakhiri dengan memberikan mbole wogo.

“Indo (bayar kepala) sudah selesai  dari masing-masing pihak dan tinggal mbole wogo saja. Di pihak kami sudah bayar, tapi mbole wogo (memberikan babi kepada keluarga korban) yang belum. Saya sudah rangkul keluarga Sani dan bicara lalu damai. Kami sudah bicara bahwa kami akan bayar hak ulayat mereka sebanyak 9 miliar,” ungkapnya.

ads
Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

Kedua, kata Tabuni, ada anggaran sedikit yang sudah di titipkan di paroki Bilogai dan dewan paroki supaya itu digunakan untuk pembersihan darah di halaman gereja dan kompleks SD YPPK.

“Ini penting karena kemarin waktu kami lagi mengungsi, lari ke pastoral, kami masih di serang di gereja. Pembersihan ini akan diutamakan,” katanya.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Bagian ketiga adalah penguatan iman untuk seluruh masyarakat kabupaten Intan Jaya.

“Terakhir akan disatukan dengan KKR. Pater Domin Hodo,Pr dan John Bunai, Pr sudah siap. Urutannya adalah Misa kudus, penanaman salib perdamaian , seminar sehari lalu KKR di malam penutupan. Untuk membiayai ini pemerintah sudah anggarkan. Dananya sudah siap. Kami sedang tunggu saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  YAPMI Berikan Sarana Air Bersih Bagi Warga Distrik Agandugume dan Lambewi

Terkait dengan pemulihan itu, kata Tabuni, pihaknya juga menunggu informasi dari uskup Timika. Karena direncanakan uskup juga akan hadir.

“Kami menunggu bapak uskup, kalau beliau bersedia datang, kami menunggu jadwalnya. Kalau beliau minta Desember, kami akan tunggu hingga desember. Semu agenda ini berjalan sambal agenda pembangunan juga jalan,” tugas Tabuni.

Pewarta: Arnold Belau  

Artikel sebelumnyaIni Penjelasan Bupati Soal Rencana Pembentukan Polres Intan Jaya
Artikel berikutnyaDana Prospek Kabupaten Yahukimo Sudah Dicairkan