MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Dinas perdagangan tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Maybrat gelar pelatihan pembukuan bagi usaha kecil dan menengah ((UKM) bagi pelaku usaha orang asli Papua (OAP) di kabupaten Maybrat Senin, (24/9/2018) lalu.
Acara tersebut dibuka Asisten 1 Setda kabupaten Maybrat yang dihadiri pelaku usaha kecil dan menengah seperti kios, warung, penjual pinang dan lainnya.
Plt. kepala dinas perdagangan tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Maybrat Yohanes Frabuku menguatarakan kegiatan pelatihan bagi OAP merupakan upaya untuk memberdayakan orang asli Papua di tanah kabupaten Maybrat.
“Kami melakukan ini hanya melihat keterbatasan yang dimiliki oang asli Papua agar bisa juga bersaing didunia bisnis. Kenapa kita hebat didunia lain tetapi bisnis tidak bisa karena pengaruh adat, mental dan pandangan hidup terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Kata dia, menegaskan kita melakukan aktifitas apa saja asalkan perut kita terisi berarti terlibat engembangkan usaha bisnis yang berskala kecil maupun menengah agar hidup keluarga lebih baik lagi. “Inikan fakta yang ada di tanah Papua yang tidak bisa kita pura-pura atau sepelekan,”tuturnya.
Dia minta kepada peserta pelatihan yang dilakukan sehari ini agar memulai sedikit demi sedikit melakukan perubahan dengan bisnis dengan cara yang baik dalam bentuk pembukuan dalam usaha kecil maupun menengah agar bisnis terus berkembang di wilayah Maybrat maupun Papua pada umumnya.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Arnold Belau