MAYBRAT, SUARAPAPUA.com — Pemerintah dan masyarakat kabupaten Maybrat menggelar aksi kemanusiaan bagi korban bencana di Palu, Donggala, Sigi, Sulawesi Tengah.
Aksi spontanitas itu dilakukan sejak hari Senin (8/10/2018), dan hasilnya diberikan warga korban bencana alam di Sulawesi Tengah.
Hal itu sesuai ajakan bupati Maybrat, Bernard Sagrim yang kemudian ditindaklanjuti oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Maybrat.
“Pegawai dan masyarakat saya sudah himbau, berkat yang ada dari pegawai maupun masyarakat kita sisihkan untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sulawesi Tengah. Saya mulai canangkan aksi bagi kasih selama beberapa hari, berapa nilai yang dikumpulkan itu nanti diantar oleh dua pejabat dan diserahkan ke panitia lokal di sana,” jelas Sagrim usai pimpin apel pegawai di alun-alun Vaitmayaf, Senin (8/10/2018).
Menurut bupati Sagrim, hasil yang kita kumpulkan itu langsung diserahkan ke tenaga pendidik, kesehatan maupun pantai asuhan yang ikut terkena bencana.
“Tidak bisa kita sumbang-sumbang saja, nantinya susah dibagi. Itu sesuai motto Maybrat yaitu nehaf saua bonout sau (satu hati satu komitmen) apa saja yang terjadi dalam bentuk simpati kita. Dan yang paling penting, wujudkan hukum orang Maybrat yaitu Theofani pelihara persatuan, kerendahan hati, kasih dan kehormatan kepada semua orang, jadi orang di sana itu saudara kita, bagian dari kehidupan orang Maybrat, akan apa yang mereka merasakan itu bagian dari kami juga,” tuturnya.
Salah satu pegawai yang ikut memberi sumbangan mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami warga Sulteng.
“Sebagai sesama ciptaan Tuhan, kita pun turut merasakan. Tuhan beri mereka penghiburan,” ujar Jhon.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Mary Monireng