JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebanyak 20 tim sepak bola dari masing-masing kabupaten/kota dan tim lokal akan meriahkan Lapago Cup I yang rencananya dibuka pada hari ini di lapangan Universitas Ottow Geissler, Kotaraja, Jayapura.
Gelar pertandingan sepak bola antar kabupaten di wilayah adat Lapago dan tim lokal ini guna mendukung Program Gubernur Papua menyiapkan atlit sepak bola, sehingga Panitia Lapago Cup 1 berharap ada dukungan dari semua kepala daerah di Papua.
Ketua Panitia Lapago Cup, Nani Kotouki mengungkapkan, ajang ini bertujuan untuk merangkul generasi muda dari semua daerah untuk bertindak positif dengan potensi mereka di dunia sepak bola.
“Motifasi kami ialah melihat teman-teman pemuda sekarang ini banyak terlibat di miras (Minuman Keras), maka kami merasa penting mengadakan turnamen ini agar anak-anak muda bisa terlibat dalam hal yang positif demi meraih prestasinya dengan bakat sepak bola,” ungkapnya di Sekertariat Lapago Cup, Perumnas III Waena, Selasa (30/9/2018).
Wakil Ketua Satu Lapago Cup, Otomin Gombo, menjelaskan, Lapago Cup 1 melibatkan seluruh anak muda Papua dalam kepanitiaan.
“Kita merasa ini penting, karena mendukung Program Gubernur Papua untuk menciptakan atlit sepak bola yang handal juga mengurangi anak-anak muda terpengaruh dengan miras dan narkoba, maka kita ajak pemuda untuk mengisi kegiatan positif, sehingga kami minta agar kader Lapago dan Bupati/Wali Kota untuk dukung penuh kegiatan kami karena ini hal positif yang harus didukung,” tutur Gombo.
Selain itu, imbuh dia, tujuannya saling menjaga kekerabatan, mengurangi kriminalitas dan menjaring tim-tim yang berkualitas guna seleksi untuk membentuk satu tim dan tampil di Liga Indonesia nantinya.
Koordinator Pertandingan, Danny Tabuni mengatakan, pendaftaran sudah dilakukan sejak 15 Agustus dan 20 tim telah terdaftar.
Pembina yang juga meneger Lapago FC Wali Wonda mengharapkan adanya dukungan Pemda se Papua.
“Kami minta kader-kader Lapago mendukung kegiatan ini, dan ini murni dari anak-anak Lapago untuk prestasi, maka harus didukung penuh, karena hal ini juga untuk mendukung program Gubernur Papua untuk PON 2020. Output dari pertandingan ini kami mau ada satu tim yang bangkit seperti Persipura, karena banyak anak muda Papua yang memiliki talenta di Papua,” tuturnya.
REDAKSI
