JW Noken Jayawijaya Bangun MoU Dengan RRI Wamena

0
2620

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Jurnalis Warga Noken Jayawijaya dan Radio Republik Indonesia (RRI) Wamena menyepakati kerjasama pemberitaan di RRI Wamena.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dibarengi talk show kerjasama di studio V RRI Wamena, Jumat (16/11/2018).

Asisten I Setda Jayawijaya, Tinggal Wusono, kepala LPP RRI Wamena, Yonas Tuhuleruw, ketua JW Noken Jayawijaya, Veronika Asso dan Danni dari YTHP menjadi narasumber dalama talk show itu.

“Kami pemerintah daerah sudah banyak menerima masukan dari liputan jurnalis warga, terutama terkait layanan yang menjadi perhatian. Bagian ini kami terbantu dengan liputan JW,” kata Tinggal Wusono dalam talk show itu.

Baca Juga:  OAP di PBD Sangat Minoritas, MRP PBD Bakal Terbitkan Regulasi

Terutama katanya, hal-hal yang luput dari perhatian pemerintah. Oleh sebab itu, Wusono menganggap kehadiran JW Noken merupakan satu hal yang positif.

ads

Yonas Tuhuleruw, kepala RRI Wamena mengatakan, perjanjian kerjasama yang dilakukan ini untuk memberdayakan komunitas JW Noken Jayawijaya, terutama dalam melakukan gerakan pembangunan dan perubahan melalui karya jurnalistik.

“Hari ini sebuah momen baru, dimana kami ingin citizen journalist bisa diberdayakan kembali dalam rangka mendorong sebuah gerakan ataupun dinamika dalam penyampaian informasi secara benar, akurat, dan tepat, sehingga gerak pembangunan bisa berjalan baik,” tutur Tuhuleruw.

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

Dikatakan, jurnalis merupakan profesi yang berharga, karena dengan karya-karya jurnalistiklah setiap orang bisa mendapatkan informasi secara benar. Apa lagi geografis wilayah pegunungan yang belum banyak terjangkau, sehingga jurnalis warga dibutuhkan.

“Sehingga laporan jurnalis, baik itu jurnalis mainstream maupun jurnalis warga diharapkan mampu mengekspos berbagai hal yang belum dapat diketahui oleh stakeholder,” kata Tuhuleruw.

Baca Juga:  Seruan dan Himbaun ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Harap suara-suara yang selama ini tidak diangkat, mampu kita angkat. Mari kita jadikan profesi kita sebagai alat kontrol terhadap pembangunan dengan tidak mendiskreditkan.”

Veronikas Asso, ketua komunitas JW Noken mengatakan, kerjasama  tersebut merupakan satu langkah bagi komunitasnya dalam menyuarakan pembangunan di daerah ini.

“Dengan adanya kerjasama ini, tentunya kami akan lebih bersemangat dalam meliput berita dan informasi, apalagi berita kita akan siar di RRI Wamena,” kata Veronika.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaBupati Yahukimo Lepas 350 Peserta Konferensi GIDI ke-XIX
Artikel berikutnyaBegini Pertarungan Panjang Timotius Kambu Melawan PT Freeport Indonesia