JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua DPP KNPI Pusat, Muhammad Rifai Darus melantik pengurus KNPI Provinsi Papua periode 2018-2021 di Hotel Aston Jayapura, Senin (19/11/2018).
Muhammad Rifai Darus, usai melantik mengapresiasi pengurus baru KNPI Papua yang anggotanya melebihi jumlah yang seharusnya. Oleh karena itu, bendera KNPI harus dibentangkan di seluruh pelosok tanah Papua.
“Jumlah yang banyak ini saya berharap harus dipertahankan sampai tahun 2021, untuk mengawal pemerintahan di tanah Papua. Kemudian KNPI Papua juga telah memecahkan rekor di Indonesia karena memiliki anggota KNPI terbanyak.”
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernu Papua yang telah memberikan motivasi sehinga saya bisa pimpin KNPI Pusat. Saya juga bangga karena sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, saya bisa lantik pengurus KPNI Provinsi Papua,” tukasnya.
Gubernur Papua, Lukas Enembe yang turut hadir dalam acara pelantikan itu mengajak pemuda Papua agar bisa mampu mengawal program dan kebijakan pemerintah di tanah Papua.
“Banyak program dan kebijakan yang sedang berjalan di kepemimpina kami, mulai dari Otsus Plus, pelaranagan tempat penjualan minuman keras, pembangunan stadion Papua Bangkit, dan masih banyak lagi. Maka dengan pelantikan pengurus KNPI ini kita bisah jalan sama-sama membangun Papua bangkit mandiri dan sejahtera,” kata Lukas.
Albertho Gonzalez Wanimbo, Ketua KNPI Papua yang dilantik Ketua DPP KNPI Pusat apresiasi kepada pemerintah Papua, tetapi juga kepada KNPI Pusat yang telah datang dan melakukan pelantikan pengurus baru KNPI Papua.
“Kami tetap ada bersama pemerintah. Kami juga akan terus mengawal proses perjalanan pemerintah di Papua, tetapi juga akan akan mengkritik jika pemerintahn tidak berjalan maksimal,” tutunya.
Ia juga menjelaskan soal PON 2020, yang mana dirinya dipercayakan gubernur untuk menjadi Ketua Relawan PON 2020.
“Jumlah anggota KNPI yang dilantik ada 500 orang, tetapi kedepan akan saya siapkan lebih banyak lagi yang mencapai angka 9.000 untuk PON 2020,” tutunya.
Ia juga minta supaya pengurus KNPI Papua yang telah dilantik agar tidak saling menjatuhkan
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap
