Delegasi Fordasi Kunjungi Sentani Timur Tinjau Sistem SAIK dan SAID

0
3313

JAYAPURA, SUARPAPUA.com —  Kunjungan Delegasi dan para pimpinan Forum Desentralisasi Asimetris Idonesia (Fordasi) yang ke-II tahun 2018, dari empat Provinsi khusus dan istimewa datang ke Provinsi Papua, dalam kunjungannya di Distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura, telah meninjau Sistem Administrasi dan Imformasi kampung (SAIK) dan Sistem Administrasi Imformasi Distrik (SAID).

Rapat Koordinasi Fordasi 2018 pada 21-23 November ini diikuti oleh daerah-daerah di Indonesia yang memiliki kekhususan dan keistimewaan dalam hal kewenangan, sumber daya serta kontrol untuk membangun daerah masing-masing. Pemerintah kelima daerah ini melakukan evaluasi pelaksanaan desentralisasi asimetris di wilayahnya dan merumuskan rekomendasi perbaikan pelaksanaannya.

Selain itu, pada rapat koordinasi ini dilakukan pertukaran pengalaman dalam menjalankan inovasi daerah. Provinsi Papua berkesempatan untuk menunjukan inovasi daerah seperti Program BANGGA Papua dan pengembangan Sistem Informasi Kampung dan Distrik yang dilaksanakan oleh kader kampung di Papua.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

Provinsi Papua sambut rapat koordinasi ini dalam kerangka Pembangunan Provinsi Papua 2019-2023, yang berada dalam visi “Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” yang berkeadilan. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung visi pembangunan tersebut diperlukan adanya data penduduk desa yang termutakhirkan. Hal ini dapat didapatkan melalui SAIK dan SAID. SAID merupakan sistem basis data terpadu yang memuat informasi kependudukan dan data sosial ekonomi individu dalam satu kecamatan. SAID memungkinkan pemerintah tingkat kecamatan untuk menyusun perencanaan dan penganggaran berdasarkan data kebutuhan kesehatan dan pendidikan yang akurat. SAID juga dapat membantu Puskesmas dan Sekolah Dasar dalam menyiapkan perencanaan dan penganggaran yang lebih baik.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

 “SAID dapat berperan dalam meningkatkan pelayanan publik di Papua, sehingga semakin tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Kami sangat menghargai kolaborasi yang baik antara Pemerintah Papua, Program KOMPAK, dan segenap masyarakat yang terlibat” ujar Ibu Hilda Eveline, Pimpinan Wilayah untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

ads

SAID dilaksanakan melalui program KOMPAK-LANDASAN yang didukung oleh Pemerintah Australia untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan identitas hokum yang berkualitas di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. LANDASAN dilaksanakan di 205 desa, 181 sekolah dasar, 29 Puskesmas, di 24 Kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

Sementara itu Yerry F. Dien, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, yang hadir dalam kunjungan itu, dalam sambutannya mengatakan, dalam kesempatan ini Bapak bupati tidak bisah hadir, karena ada undangan ke luar daerah.

“Jadi saya yang ditunjuk untuk hadiri kegiatan kunjungan ini. Sehingga dari kesempatan ini apa yang disampaikan oleh kepala Distrik dan kepala Kempung terkait laporan SAIK dan SAID bisa diterapkan di masing-masing daerah Otonimi yang ada,” katannya.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Bastian Tebai

Artikel sebelumnyaDewan Gereja Pasifik Kembali Menyatakan Dukungannya Terhadap Penentuan Nasib Sendiri Bangsa West Papua
Artikel berikutnyaWawancara Ketua AJI Kota Jayapura tentang Kebebasan Pers di Papua Tahun 2018