PANIAI, SUARAPAPUA.com — Nurhaidah Wally setelah resmi dilantik sebagai ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paniai periode 2018-2023Â oleh ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce M Enembe, ia diminta fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Papua di Paniai.
“Papua (sedang) krisis manusia. Sehingga fokus kerja kita sekarang adalah mengembangkan sumber daya manusia Papua,” kata Yulce mengawali sambutannya usai acara pelantikan, di ruang kantor Bupati Paniai, Madi.
Posyandu dan PAUD, dikatakan, sebagai jalan mengembangkan sumber daya manusia. Karena membentuk manusia yang handal dan pintar harus utuh dilakukan sejak masih dalam kandungan hingga lahir umur 5 tahun.
“Itu hanya bisa dilakukan lewat posyandu dan PAUD. Karena lewat Posyandu dan PAUD akan sangat membantu perkembangan otak anak melalui gizi yang disalurkan,” katanya.
Supaya terwujud, ibu Bupati Paniai asal Sentani ini, diharapkan dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya harap ibu ketua harus bisa jalin kerjasama dengan semua, LSM, gereja, masyarakat adat dan terutama pemerintah daerah. Kalau itu sukses pasti banyak lahir anak-anak Paniai yang akan merubah tanah Papua yang kita cintai ini” pesan dia.
Ia menambahkan, dirinya mencanangkan visi tersebut karena dalam lima tahun terakhir di Papua, banyak anak usia 5 tahun ke bawah meninggal akibat kekurangan gizi.
“Banyak anak Papua usia 5 tahun ke bawah meninggal hanya karena kurang gizi. Ini tidak boleh terjadi lagi. Posyandu harus dibuka dimana-mana diseluruh daerah pelosok tanah Papua,” tekan dia.
Terkait itu, Bupati Paniai Meki Nawipa, mengatakan siap menyukseskan program tersebut.
“Kalau itu baik untuk orang Papua, baik untuk masyarakat Paniai, kami sebagai pemerintah daerah sangat siap mendukung. Karena itu bagian dari tanggung jawab kami juga,” kata Bupati.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau