DEKAI,SUARAPAPUA.com—Dinas Sosial yang bekerja sama dengan Karang Taruna Kabupaten Yahukimo, menggelar kegiatan Pelatihan Keteranpilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Keluarga miskin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, (03/12/2018) bertempat di Aula Bulog Dekai Papua dan dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Yahukimo.
Kepala Dinas Sosial dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali di adakan dalam program Pelatihan Keterampilan Praktek Belajar Kerja Bagi anak Jalanan yang bekerja sama dengan Karang Taruna Bhakti Kabupaten Yahukimo.
”Kami dinas terkait hanya sebagai fasilitator saja sedangkan Karang Taruna Bahktilah yang menjadi motorisk penggeraknya,” kata Burhanudin Amisi.
Kata Barhanudin, dinas hanya menyediakan keperluan yang dibutuhkan bagi anak-anak yang ingin hidup mandiri dalam praktek kerja. Menurutnya, pihaknya tidak akan memberikan bantuan dalam bentuk uang. Namun, akan memberikan bantuan dalam bentuk barang.
Selain itu, Dinas Sosial juga mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi mama-mama untuk menganyam noken yang baik dan benar.
“Program ini kami lakukan atas perintah Bapak Gubernur yang mana akan dilaksanakannya PON di Papua. Sehinggah, kami mulai membuka peluang bagi Ibu-Ibu yang ekonominya sangat lemah untuk menyiapkan Noken sebanyak mungkin yang akan dijual saat kegiatan PON nanti ,” katanya
Ia berharap, presentase atau bukti konkrit dari kelompok-kelompok anak jalanan yang sudah diberi bantuan untuk mensosialisasikan kepada kami (Dinas Sosial), bagaimana perkembangan dari hasil pelatihan siang ini, bisamenjalankan program kerja nyata.
Di tempat yang sama, Kepala Distrik Dekai menyatakan, hal yang sangat mudah adalah memulai sesuatu, sehingga kelompok yang telah hadir saat ini sedang memulai belajar tentang bekerja dan sudah mendapatkan pencerahan berupa Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi keluarga miskin.
“Saya (Kepala Distrik Dekai) menegaskan kepada kita sekalian untuk terus menjaga bantuan yang sudah diberikan oleh Dinas. baik itu mesin babat, mesin cuci mobil,motor. jadi fasilitas yang sudah kami kasih, selanjutnya ade-adelah yang harus mengelolah sendiri. Dalam arti, apabila rusak maka ade-ade yang harus bertanggungjawab memperbaikinya agar kegiatan kita tetap berjalan secara berkesinambungan,“ kata Rut Ayomi.
Rut berharap, dengan adanya bantuan dari dinas dapat mengembangkan minat kerja atau usaha bagi para anak-anak dan mama-mama.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau