DEKAI, SUARAPAPUA.com — Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di kota Dekai mengalami kerusakan lantaran hujan yang dibarengi petir beberapa hari lalu. Akibatnya kota Dekai mengalami mati lampu untuk beberapa hari kedepan.
Kepala PLN Ranting Yahukimo Tinus Peday menjelaskan, hujan yang dibarengi petir mengakibatkan panel-panel dipsi sinkron pada mesin disel mengalami kerusakan.
“Dari enam mesin yang ada di sini (PLTD Dekai), semuanya terbakar akibat hujan bercampur petir pukul 21:30 malam beberapa hari yang lalu,” kata Peday kepada suarapapua.com via telepon seluler di Dekai, Senin (4/2/2019).
Kata Peday, untuk menormalisasikan listrik di kota Dekai, pihaknya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat hari, karena pihaknya akan memasukan dalam program di Jakarta dan sekaligus pemesanan.
“Data-data dari panel dari pada mesin harus di input,” imbuhnya.
Atas kondisi ini, Peday menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan aktivitas perkantoran di kota Dekai.
Untuk diketahui, pihaknya sudah menyurati ke setiap kantor dan dinas di Yahukimo dan juga akan menyebarkan edaran di tempat- tempat umum.
Seorang karyawan PLTD Dekai mengakui, kerusakan mesin ini terjadi lantaran sistim pertanahan di tanah yang belum ada.
Sehingga yang seharusnya ketika hujan petir dan arus dibuang ke dalam tanah, namun karena sistem pertahanan tidak ada akhirnya arus tersebut masuk ke dalam sistem elektrik pada mesin dan mengakibatkan panel-panel pada mesin mengalami kerusakan.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Elisa Sekenyap