JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua pada bulan Maret 2019 akan mulai kampanye dan konsolidasi mengenai PON di Wilayah adat Saireri.
“Kami sudah instruksikan kepada seluruh pengurus KNPI di Wilayah adat Saireri, mulai dari Yapen, Biak dan Supiori bahwa pada bulan Maret akan dilakukan kampanye PON,” kata Albertho G.Wanimbo, Ketua KNPI Papua di Waena belum lama ini.
Kegiatan yang akan dilakukan katanya, konser musik, parade buaya, pameran kerja tangan masyarakat, tari-tarian, paduan suara dan yang terakhir fashion show.
“Kami lakukan ini karena iven besar yang mau diselanggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua ini telah direncanakan akan merekrut para relawan untuk turut ambil bagian dalam suksesi PON nanti.”
Setelah perekrutan di Wilayah adat Saireri katanya, KNPI juga akan melakukan hal serupa di wilayah adat lainnya sebagai penanggungjawab relawan yang ditunjuk.
“Jadi akan dimulai dari Saireri, Laapago, Ha Anim, Meepago – penutupan di Wilayah adat Mamta atau Tabi. Saat penutupan nanti relawan akan bekerjasama dengan Ivent Orgeneiser (IO) yang kemarin melakukan kegiatan serupa juga di PON Jawa Barat,” tuturnya.
Relawan yang direkrut akan dilatih oleh orang yang sudah berpengalaman untuk siap melaksanakan tugas. Sehingga ia berharap semua masyarakat yang ada di Papua pastikan diri terlibat dalam relawan PON agar sama-sama menyukseskan kegiatannya.
Otniel Deda menambahkan, ketika pimpinan beritikat baik, maka pemuda harus berperan penting mendukung dan mengawal semua kebijakan yang sedang berjalan demi Papua kedepan.
“Kita harus bangga karena dengan keterbatasan infrastruktur yang ada, Bapak Lukas dan Klemen bisa hadirkan PON ke XX di Papua. Ini adalah kebanggaan kita bersama, sehingga pemuda harus mendukung,” tutup Deda.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap