DEKAI, SUARAPAPUA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo tidak dapat menyelenggarakan kampanye terbuka bagi partai politik peserta Pemilu 2019 sesuai jadwal yang ditetapkan KPU RI, yakni tanggal 24 Maret 2019.
Kegiatan kampanye terbuka baru dimulai hari ini, Rabu (27/3/2019). Hal itu sesuai hasil rapat koordinasi semua pihak berkepentingan di Kabupaten Yahukimo, Senin (25/3/2019).
Usai rapat koordinasi terkait jadwal kampanye Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Yahukimo yang berlangsung di Dekai, Andreas Silak, Komisioner KPU Yahukimo menjelaskan, sesuai jadwal yang dikeluarkan KPU RI, jadwal kampanye diadakan 24 Maret 2019. Namun ditunda, karena menurutnya, tanggal 24 jatuh pada hari Minggu.
“Kami tidak bisa mengikuti jadwal dari pusat. Sebab, jadwal yang dikeluarkan KPU RI, jatuh pada hari Minggu. Sehingga kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Bawaslu, TNI, Polri serta 16 ketua parpol. Kami sepakati untuk diadakan pada tanggal 27 Maret 2019,” jelasnya.
Silak mengatakan, untuk tahapan-tahapan lain sudah dilalui. Termasuk proses pelipatan kotak suara, yang akan tuntas besok.
Dari data yang ada, kata dia, jumlah caleg di kabupaten Yahukimo sebanyak 469 orang dan akan merebut 35 kursi. Menurutnya, Pemilu 2019 sangat berat, namun dirinya yakin akan dilakukan dengan baik atas campur tangan Tuhan.
Ia juga menjelaskan, pemilihan yang akan dilakukan di 51 distrik, 2 distrik akan dilakukan dengan sistem nasional, dan 49 distrik dilakukan dengan sistim noken.
Hal yang harus diperhatikan bersama, menurut Silak, mobilisasi massa. Ia menegaskan agar tidak ada mobilisasi massa di Yahukimo.
“Tidak ada mobilisasi massa di Yahukimo, jika ada yang melakukan hal ini, maka akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Sebab semua TPS akan dikawal oleh petugas dan anggota keamanan,” tandasnya sembari berharap, tahapan Pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik dan rakyat dapat memilih wakilnya yang berkualitas.
Sementara itu, ketua Bawaslu, Sepius Mirin menjelaskan, selama persiapan Pemilu 2019, pihaknya masih mengikuti tahapan-tahapan yang dilakukan KPU Kabupaten Yahukimo.
Tahapan pertama yang akan diikuti bersama adalah kampanye terbuka yang digelar hari ini, Rabu (27/3/2019) dan diikuti oleh 16 partai politik.
“Bawaslu sebagai pengawas Pemilu, kami akan terus mengawasi jalannya kegiatan tersebut,” ujarnya.
Bawaslu mengajak pimpinan partai agar pada saat kampanye bisa menjaga etika komunikasi yang baik untuk kepentingan bersama demi membangun Yahukimo yang damai dan sejahtera.
Mirin juga membenarkan, ada dua distrik dan dua kampung yang proses pemilihannya secara nasional yaitu menggunakan KTP dan surat undangan. Sedangkan di distrik lain akan diberlakukan sistem noken.
“Sistem noken tetap dilaksanakan secara demokrasi sesuai dengan undang-undang. Dan sistem budaya juga harus terjaga,” imbuh Mirin.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Markus You
