JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua meneguhkan dua ratus enam puluh dua vikaris ke dalam jabatan pendeta. Peneguhan itu dilakukan di gedung gereja GKI Kalvaria Angkasa kota Jayapura, Papua pada, Minggu (28/4/2019).
Sebelumnya, 262 vikaris yang masuk dalam tahap I dari sejumlah Wilayah pelayanan diberikan pembekalan dari tanggal 23-27 April 2019 di gedung gereja Kalvaria.
Sementara, 147 vikaris tahap I dari sejumlah wilayah pelayanan lainnya akan diteguhkan di Sorong Papua Barat pada tanggal 5 Mei 2019 usai diberikan pembekalan dari tanggal 30 hingga 4 Mei 2019.
Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt.Andrikus Mofu dalam sambutannya mengapresiasi para vikaris yang telah diteguhkan kedalam jabatan pendeta, dimana telah melakukan pelayanan di medan-medan yang sulit di pelosok-pelosok tanah Papua.
“Sekarang diteguhkan kedalam jabatan pendeta untuk melakukan pelayanan dimana jemaat sedang menunggu sesuai mandat yang dimandatkan. Pesan kepada para orang tua untuk mendukung anak-anak dalam melakukan pelayanan,” kata Pdt.Mofu dalam sambutannya dihadapan 262 vikaris dan orang tua vikaris serta para undangan.
Selain itu, Pdt.Mofu menekankan mengenai 262 vikaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta, dimana kedengarannya banyak tetapi sesunguhnya banyak jemaat yang membutuhkan tenaga pelayan.
“Hari ini kita teguhkan banyak pelayan, tetapi kita masih membutuhkan pelayan untuk menjawab kebutuhan pelayanan GKI di Tanah Papua,” kata Pdt.Mofu.
Ia juga menekankan agar setiap majelis di setiap masing-masing jemaat untuk mencatat jumlah kehadiran warga jemaat dalam setiap ibadah dengan jumlah yang ada, agar melihat rasio kehadiran apakah meningkat atau tidak.
Pilipi Meage, salah satu vikaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta mengaku senang dan bangga karena perjuangan yang panjang sejak kuliah hingga menjalani tugas kevikarisan bisa dapat dilalui dan akhirnrya bisa diteguhkan kedalam jabatan pendeta.
“Hari ini saya senang sekali karena diteguhkan kedalam jabatan pendeta dan kedepan tinggal jalani tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus dan gereja untuk melayani umat di tanah ini,” tutur Pilipi Meage, anak seorang penginjil dari Bakal Klasis Balim Selatan.
Sekadar diketahui, pembekalan dan peneguhan tahap dua akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 di Manokwari, Papua Barat.
Pewarta: Elisa Sekenyap
