Umat Empat Paroki Dekenat Moni Puncak Jaya Siap Sambut Tahbisan Imam Baru

0
10135

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Umat yang berasal dari empat paroki di dekenat Moni Puncak Jaya, Keuskupan Timika, Papua, siap menyambut tahbisan imamat diakon Kleopas Sojuna Sondegau, Pr jadi imam di keuskupan Jayapura pada tanggal 30 Mei 2019 di Kota Jayapura.

Diakon Kleopas Sojuna Sondegau, Pr adalah imam kedua dari suku Migani yang akan ditahbiskan oleh uskup Mrg. Leo Laba Ladjar, OFM. Imam pertama dari suku Migani adalah Pastor Anton Belau, OFM yang meninggal pada tahun 2006 silam di paroki Idakebo, dekenat Kamu Mapia, keuskupan Timika, Papua.

Missael Sondegau, ketua panitia pentahbisan di paroki Bilogai dan juga ketua tim yang datang bersama umat dari paroki Bilogai, Bilae, Titigi dan Kuasi Mbugulo saat ditemu suarapapua.com pada Selasa (28/5/2019) di Jayapura mengatakan, semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di dekenat Moni Puncak Jaya suka cita dan bergembira ria menyambut tahbisan imamat diakon Kleopas Sojuna Sondegau, Pr.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Kami sangat gembira dan suka cita untuk ikut tahbisan kakak, cucu dan anak kami diakon Kleopas tanggal 30 nanti. Kami yang datang dari Intan Jaya tidak hanya dari satu paroki, tetapi semuanya ada perwakilan dari masing-masing paroki. Kami semua ada 30 orang yang datang untuk ikut pentahbisan di Jayapura,” ungkap Missael.

Ia mengungkapkan, jika semua masyarakat, alam dan seluruh ciptaan Tuhan yang ada di Intan Jaya suka cita.

ads

“Tidak hanya kami pihak keluarga. Tetapi kami semua gembira karena ini pastor kedua dari suku Migani dan dari stasi Waboagapa, paroki Bilogai,” ungkapnya gembira.

Selain kegembiraan dan suka cita yang diungkapkan, ia juga berharap agar para generasi muda dari suku Migani dapat termotivasi dan tergerak untuk menjadi pelayan Tuhan.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Kami berharap ada anak-anak muda yang tergerak hatinya untuk mengikuti dan berada di panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan,” ucapnya.

Meski demikian, ia berujar bahwa untuk mengikuti panggilan menjadi pelayan Tuhan tidak bisa dipaksakan, tetapi kembali kepada diri setiap individu anak-anak muda. Ketika sudah siap, kata dia, pihak orang tua siap mendorongnya untuk menjadi pelayan Tuhan.

Harus Misa Perdana di Paroki Bilogai

Hal lain yang disampaikan Missael, adalah pihaknya bersama tim yang datang dari empat paroki berharap agar misa perdana dilakukan di paroki tempat diakon Kleopas Sojuna Sondegau, Pr yang akan ditahbis jadi imam berasal. Yakni Paroki Bilogai.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

“Kalau kami maunya Pastor Kleopas setelah ditahbis harus bikin misa perdana bersama kami di paroki Bilogai. Tetapi karena ada jadwal keuskupan Jayapura yang tidak bisa kami langkahi, bikin kami harus tunggu hingga ia (Pastor Kleopas) datang pimpin misa perdana di sana,” ujarnya.

Kata Missael, selain umat dari empat paroki yang datang ke Jayapura, perwakilan gereja dari empat paroki akan dihadiri oleh Pastor Yan Yogi Pr, imam dari keuskupan Timika yang saat ini sebagai pastor paroki Titigi.

Dari informasi yang dihimpun media ini, uskup keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar akan tahbiskan sembilan imam baru pada tanggal 30 Mei 2019. Diakon Kleopas Sojuna Sondegau Pr, adalah satu dari sembilan diakon yang akan ditahbiskan Uskup Jayapura.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTiga Aktivis KNPB Timika Diputuskan Bersalah
Artikel berikutnyaPemkab. Deiyai Sosialisasikan Pembangunan Sekolah Satap Terpadu Berpola Asrama