Isu Air Meluap, Warga Dekai Gelisah dan Sempat Mengungsi

0
3980

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Masyarakat di Dekai Kabupaten Yahukimo yang tinggal di pinggiran kali Berasa, Minggu (26/5/2019) Jam 11 malam lalu semua sempat mengungsi ke kantor bupati baru.

Hal tersebut terjadi setelah awalnya pihak BMKG Menginformasikan Gempa Mag: 5.0, 26-Mei-19-14:12:06 WIB, Lok:4.34 LS, 139.16 BT (44 KM Barat Laut YAHUKIMO-PAPUA), Kedalaman: 33 KM:BMKG.

“Kami Punya barang barang penting semua kami angkat baru bawah ini. katanya kali berasa mau banjir,” kata Sepina Ibu Penjual Pinang saat membawa barangnya di KL2 Barak Saradalah.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

Dia jelaskan, kali Berasa banjir tidak seperti biasanya dan hari ini tidak terjadi hujan besar.

“Kami yang tinggal di Dekai tau kali banjir itu kalo hujan 2 sampai 3 hari. Tapi tidak terlihat hujan langsung air banjir, dan orang orang semua berteriak lari jadi saya datang,” bebernya.

ads

Hal senada disampaikan, Lasarus Giban Mantan Kepalah Suku Yahukimo, mengutarakan, tadi siang semua HP ada SMS yang masuk, SMS itu tertulis ada gempa di Yahukimo.

Baca Juga:  KPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

“Kemungkinan banjir air meluap. Buktinya air ini mulai naik. dan orang orang semua mulai lari ke sini. kita sudah pastikan tempat air banjir di kali berasa juga,” bebernya.

Pantauan yang dilakukan katanya, air betul banjir dan pihak keamanan sedang arahkan ke arah kali biru dekat kantor bupati.

Vet Heluka, warga di Kompleks Statistik Yahukimo saat hadir di Kilo dua, menyampaikan, pihak keamanan sedang pantau situs di beberapa kali seperti berasa kali Biru, kali Nami, Kali Vep dan akan diinformasikan kembali.

Baca Juga:  Anggota DPRP Mendukung Upaya Banding Suku Awyu ke PTTUN Manado

“Ada anggota yang bilang kalo tim sedang lihat arus kali. Tapi kemungkinan bukan akan terjadi banjir tapi air laut yang akan naik karena sidang ini hari ada terjadi gempah di laut barat dekat Kabupaten ini,” jelasnya

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKNPB: Putusan PN Timika Rancu dan Tidak Jelas
Artikel berikutnyaJames Marape Terpilih Sebagai Perdana Menteri PNG