Dinkes Yahukimo Diminta Segera Tangani Masyarakat Distrik Bomela

0
4293

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Panuel Maling, salah satu masyarakat Bomela meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo agar serius tangani warga Bomela yang sejauh ini sudah 13 orang meninggal dunia.

“13 orang yang meninggal ini bukan sakit berat, hanya demam, mencret dan batuk, tetapi langsung meninggal. Ini terjadi karena tidak ada obat dan tenaga medis di sana,” jelas Panuel kepada suarapapua.com, Selasa (18/6/2019).

Maling menjelaskan, awal mula penyakit yang mengakibatkan 13 orang meninggal ini terjadi pada bulan Mei dan Juni 2019.

Baca Juga:  Tolak Program Kredit Ekomas, Mama Papua: Jangan Bikin Susah Kami!

“Kami menerima radio SSB (Single Side Band) dari salah satu Kader kesehatan di Bomela bahwa jumlah masyarakat yang meninggal sebanyak 13 orang. Dari 13 orang itu masing-masing anak-anak empat orang dan dewasa 9 orang, sedangkan 193 orang lainnya masih sakit-sakit,” jelasnya.

Selain tidak ada tenaga medis, ia juga mengakui Kepala Puskesmas distrik Bomela setelah dilantik baru-baru ini tidak pernah ke distrik untuk melakukan pelayanan.

ads

Ketika ditanya terkait komunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan, pihaknya sudah menyampaikan data tersebut ke dinas, sehingga dinas bisa menggunakan data tersebut sebagai rujukan untuk turun ke Bomela.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Direktur Panah Papua Desak Polres Teluk Bintuni Periksa Terduga Pelaku Penganiayaan

“Menyangkut transportasi jika Dinas Kesehatan mengalami kesulitan mendistribusikan obat-obatan dan tenaga, kami sudah minta bantuan kepada Yayasan Yakpesmi untuk membantu,” kata Panuel.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Suhayatno ketika dihubungi suarapapua.com melalui telepon seluler, mengaku stafnya telah menerima laporan dari satu kader kesehatan di Bomela.

“Dari laporan yang kami terima adalah 5 orang yang meninggal dan proses meninggalnya bervariasi dan meninggalnya tidak serentak. Namun intinya kami siap untuk membantu dan tim kami akan turun ke kampung-kampung di sana,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Lanny Jaya Berharap 649 Siswa-siswi Usai Ujian Jaga Kesehatan Untuk Lanjut Kuliah

Terkait Kepala Puskesmas yang tidak melaksanakan tugas, kata Suhayatno, pihaknya belum bisa memastikan, sebab baru jalankan tugas kepala dinas tiga bulan lalu.

“Namun dalam pertemuan kepala-kepala Puskesmas se-Kabupaten Yahukimo sudah saya tekankan agar selalu di lapangan dan tidak tinggal di kota.”

Pewarta: Ruland Kabak

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaWartawan Diminta Membangun Hubungan Yang Luas
Artikel berikutnyaULMWP Kembali Ajukan Aplikasi Keanggotaan Penuh ke MSG