Tokoh Agama Sepakat Tolak Pemekaran Provinsi Papua Tengah

0
5708

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Sejumlah tokoh Agama di Nabire, sepakat untuk menolak kehadiran Provinsi Papua Tengah.

Pendeta Wim Wanimbo, kepada suarapapua.com, Rabu (3/7/2019) mengatakan, selama ini tidak ada perubahan pembangunan, sehingga tidak ada artinya kalau datangkan pemekaran lagi.

“Kami atas nama Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Baptis dan Kemah Injil menolak dengan tegas pemekaran provinsi Papua Tengah,” tegas Wanimbo saat ditemui di rumahnya, Karang Mulia, Nabire.

Baca Juga:  Kontrakan Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Terendam Banjir, Butuh Perhatian Pemkab

Terlepas dari itu, pastor paroki Kristus Raja Malompo Nabire, Pater Selpius Goo, Pr mengatakan, masih banyak masalah yang harus ditata pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.

“Ini masih pagi dan tungku api belum menyala baik. Memekarkan provinsi Papua Tengah berarti mendatangkan kehancuran di berbagai bidang kehidupan,” tuturnya.

ads

Tokoh Agama di Nabire menyepakati untuk menolak rencana pemekaran provinsi Papua Tengah, karena akan menghancurkan umat Tuhan di Tanah Papua.

Baca Juga:  Empat Unsur Pimpinan DPRP Papua Pegunungan Dilantik, Elopere: Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTonga Didesak Tetap Lanjut Dukung Perjuangan West Papua di PBB
Artikel berikutnyaDinas Perhubungan Yahukimo akan Bikin Rambu Jalan