NABIRE, SUARAPAPUA.com — Sejumlah tokoh Agama di Nabire, sepakat untuk menolak kehadiran Provinsi Papua Tengah.
Pendeta Wim Wanimbo, kepada suarapapua.com, Rabu (3/7/2019) mengatakan, selama ini tidak ada perubahan pembangunan, sehingga tidak ada artinya kalau datangkan pemekaran lagi.
“Kami atas nama Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Baptis dan Kemah Injil menolak dengan tegas pemekaran provinsi Papua Tengah,” tegas Wanimbo saat ditemui di rumahnya, Karang Mulia, Nabire.
Terlepas dari itu, pastor paroki Kristus Raja Malompo Nabire, Pater Selpius Goo, Pr mengatakan, masih banyak masalah yang harus ditata pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
“Ini masih pagi dan tungku api belum menyala baik. Memekarkan provinsi Papua Tengah berarti mendatangkan kehancuran di berbagai bidang kehidupan,” tuturnya.
Tokoh Agama di Nabire menyepakati untuk menolak rencana pemekaran provinsi Papua Tengah, karena akan menghancurkan umat Tuhan di Tanah Papua.
Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau