NABIRE, Radar Pagi/SUARAPAPUA.com — Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, S.S, M.Si membuka tes CPNS Formasi 2018 tahun 2019 yang digelar di SMA Negeri 1 Nabire, Kamis (4/7/2019).
Sebanyak 1.400 peserta mengikuti tes, yang akan dilaksanakan hingga 9 Juli 2019. Nantinya hanya 407 formasi yang akan diterima.
Dari jumlah 407 itu, 80% alokasi formasi untuk orang asli Papua dan 20% alokasi formasi untuk orang non Papua.
“Formasi untuk orang asli Papua hanya bisa dilamar oleh orang asli Papua yang dibuktikan dengan KTP dan KK orang tua. Tetapi jika tidak ada orang asli Papua melamar, maka dapat dilamar oleh peserta orang non Papua,” ungkapnya usai pembukaan tes.
“Sementara pada formasi untuk orang non Papua, bisa dilamar oleh orang asli Papua dan non Papua,” sambung Bupati Intan Jaya.
Bupati menjelaskan, kategori orang asli Papua adalah ayah dan ibu asli Papua atau ayah asli Papua sedangkan ibu non Papua.
Selain itu, kata Bupati, tes CPNS kali ini adalah tes dengan sistem CAT, sehingga peserta otomatis gugur bila tidak hadir pada saat tes.
“Sedangkan kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) didasarkan pada perankingan atau sistem peringkat untuk masing-masing formasi jabatan,” katanya.
Bupati menegaskan, para peserta tidak mempercayai jika ada pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain yang melanggar peraturan perundang-undangan.
“Jika ketahuan akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya,” ujar Bupati Intan Jaya.
Turut hadir dalam pembukaan tes CPNS ini, antara lain Kepala BKD Intan Jaya, Apolos Iba dan Kabag Organisasi Setda Intan Jaya, Paskalis Weya.
Sumber: radarpagi.com
