Dinas Kesehatan Optimis Naikkan Derajat Kesehatan Masyarakat Intan Jaya

0
5794

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Intan Jaya, Sopianus Zonggonau mengatakan, pihaknya tetap optimis menaikkan derajat kesehatan di wilayahnya walaupun memiliki sejumlah kendala.

Salah satu kendala yang dialami, jelas Sopianus, adalah akses transportasi untuk distribusi obat-obatan dan petugas medis di dua distrik terluar yakni Ugimba dan Agisiga.

“Kami punya obat-obatan, juga tenaga medis ada. Tetapi kendala kami adalah transportasi menuju ke dua distrik ini. Padahal, dua tempat ini titik fokus dari dinas,” kata Sopianus usai pemberkatan gedung sementara RSU Pratama Intan Jaya, Senin (17/6/2019) silam, sebagaimana dilansir papuabangkit.com.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Walaupun demikian, ia meyakini pihaknya tetap melaksanakan tugasnya sebagai penyelamat nyawa manusia Migani, Nduga, Dani dan Wolani.

“Saya sudah pastikan, pascapelayanan pemerintahan dipindahkan kembali dari Nabire, semua petugas siap dan sedang melayani,” ucapnya.

ads

Ia juga menyinggung potensi penyakit yang rawan diderita warga setempat yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Tetapi pihaknya tetap mencegah dengan memberikan pengobatan secara berkala kepada penderita.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

“Di sini penyakit yang menonjol itu ISPA. Biasanya sama anak-anak, dewasa ataupun lansia. Makanya, kami selalu imbau agar ada gejala dari ISPA seperti batuk, bersin, pilek, hidung tersumbat, nyeri pada tenggorokan, sesak napas, demam, sakit kepala dan nyeri otot itu harus datang ke Puskesmas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan jumlah dokter umum yang sudah menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dokter kontrak yang ditempatkan di beberapa Puskesmas.

“Yang ada di sini semua dokter umum berjumlah 11 orang. Dua orang dokter di Puskesmas Biandoga, dua dokter di Wandai, dua dokter di Homeyo, dua di Yokatapa, dua di rumah sakit dan satu di Hitadipa serta satu dokter di Agisiga,” jelasnya.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Oleh karena itu, ia tekankan jangan ada oknum mengklaim bahwa pelayanan kesehatan di negeri Migani tidak berjalan.

“Kami kerja dengan sungguh, apalagi ini di tanah kami sendiri. Kami berusaha selamatkan umat Tuhan sesuai pertolongan kami bersama campur tangan Tuhan Yesus,” kata Sopianus.

Sumber: papuabangkit.com

Artikel sebelumnyaBupati Intan Jaya Buka Tes CPNS Formasi 2018 di Nabire
Artikel berikutnyaSuku Yerisiam Gua: Hutan Kami Dihabisi, Laut Pun Dibatasi