TEMINABUAN, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa Sorong Selatan yang tergabung dalam Himasor mempertanyakan beasiswa studi akhir yang dijanjikan Pemkab Sorong Selatan pada Juni 2019 untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
Ferdinan Onim, pengurus Himasor menyatakan, apabila belum ada realisasi beasiswa dari Pemkab Sorsel, maka pihaknya akan memobilisasi massa untuk melakukan aksi yang kedua kalinya di kantor Pemkab Sorsel.
“Apabila belum ada realisasi dari Pemda Sorsel, maka kami mahasiswa Sorsel akan turun kembali menduduki kantor Bupati dengan massa jumlah besar,” tegas Onim, Kamis (4/7/2019).
Pernyataan ini disampaikan mahasiswa, kata Onim, berkaitan dengan janji Kepala Dinas Sosial Sorsel dalam rapat di ruang bupati pada Juni 2019 yang berencana turun langsung ke mahasiswa untuk melakukan pendataan.
Ia juga minta agar Pemkab segera membangun asrama putra dan putri Sorsel di sejumlah kota di Indonesia.
“Segera bangun asrama putra dan putri Sorsel di berbagai kota studi, mengingat selama ini Pemkab hanya mengontrak gedung untuk dijadikan asrama mahasiswa Sorong Selatan,” katanya.
Agustinus Stackin Homer, ketua Asrama Putra Sorsel di Jayapura melalui sambungan telepon berharap agar bantuan studi akhir tersebut segera dicairkan guna menunjang kebutuhan mahasiswa melakukan pembayaran semester.
“Waktu itu kan Pemda sudah janji, sehingga mau dan tidak harus disalurkan,” pungkasnya.
Pewarta: Ferdinan Thesia
Editor: Elisa Sekenyap