PANIAI, SUARAPAPUA.com — Sejumlah pihak korban kebakaran pasar Iyaipugi, Enarotali, Paniai, yang terjadi pada tanggal 27 Juni 2019 kesal lantaran tidak adanya bantuan dari Pemkab setempat hingga saat ini.
“Dari sejak terjadi musibah sampai sekarang masuk satu minggu lebih, Pemkab Paniai tidak pernah datang lihat kami,” ucap mama Welmina Mote, yang rumahnya juga ikut terbakar dengan nada kesal kepada suarapapua.com di Enarotali, Minggu (6/7/2019).
Jangankan Bupati, katanya, dinas terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial juga tidak pernah mendatangi pihaknya.
“Mau dinas kah, siapa kah, semua sama saja. Tidak ada yang datang lihat kami di sini. Kami pikir Pemkab akan kasih bantuan makanan, uang atau bahan bangunan untuk lengkapi kekurangan kami, tetapi sampai sekarang tidak ada. Jadi, sebenarnya di Paniai ini ada pemerintah atau tidak ya,” pungkas mama Mote kesal.
Serupa disampaikan Stenly, pedagang kaki lima yang mewakili rekan-rekannya yang juga mengalami musibah tersebut.
“Kalau dari pemerintah tidak ada, kami hanya dapat bantuan Bama dari bapak Koramil Paniai. Tapi bapak Koramil bilang bantuan itu sukarela darinya,” kata Stenly di Enarotali.
Ia mengakui, pihaknya tidak terlalu berharap pada pemerintah untuk bantuan itu. “Mau kasih bantuan atau tidak terserah pemerintah, karena waktu lalu pasar ini terbakar juga, pemerintah yang lalu tidak kasih bantuan,” ujarnya.
Yunus Gobai, tokoh pemuda Paniai menyayangkan sikap Pemkab yang tidak peduli terhadap masyarakatnya yang mengalami musibah.
Menurutnya, pemerintah sebagai orang tua dari rakyat yang berdomisili di daerah ini wajib memberikan bantuan atas musibah itu.
“Pemerintah ada karena masyarakat, maka masalah yang masyarakat alami harus didengar dan dijawab, apalagi soal musibah.”
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Elisa Sekenyap
