DEKAI, SUARAPAPUA.com — Agustinus Felle, Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Nop Goliat, Dekai, Yahukimo, mengatakan, pihaknya baru merelease dan menetapkan jadwal dan tarif penerbangan angkutan udara perintis pada tanggal 2 Juli 2019.
“Total lapangan perintis ada 23, sementara cargo yang diusulkan ada 18 rute, namun kemampuan untuk penumpang hanya 11 pilot, sedanghkan cargo 10. Dalam hal ini, sudah 2 kali dilelang, tetapi tidak ada maskapai yang terbang ke Korwil Dekai. Kemudian proses lelang ke 3 ada tawaran dari maskapi Asian One Air, namun kemampuan pilot untuk penumpang hanya 11 dan cargo ada 10,” jelas Felle kepada suarapapua.com pekan kemarin.
Jadwal ini, kata Agus, dibatasi ke sejumlah distrik lantaran keterbatasan dengan pilot. “Untuk beberapa distrik yang tidak ditetapkan jadwal karena klasifikasi atau kemampuan pilot yang terbatas, sehingga tidak dimasukan dalam jadwal.”
Jadwal pelayanan perintis rutin untuk penumpang, kata Felle, akan dilayani pada hari Senin-Rabu dan cargo hari Kamis-Sabtu. Sementara tempat yang akan dilayani mulai dari Angguruk, Holuwon, Silimo, Pasema, Bomela dan sejumlah kampung dengan lapangan perintis yang ada.
“Harganya juga bervariasi, tergantung jarak yang ada.”
Amos, salah satu warga kota Dekai, mengakui senang mendengar UPBU Nop Goliat Dekai mengeluarkan dan menetapkan jadwal penerbangan ke daerah-daerah perintis, karena dengan demikian tidak ada alasan guru dan tenaga medis untuk tidak melaksanakan tugas.
“Jadwal dan tarif tetap sudah dikeluarkan, sehingga guru-guru dan tenaga kesehatan yang ditugaskan di kampung-kampung untuk segera turun mengabdi di sana.”
“Dulu boleh carter pesawat dengan biaya 10-20 juta baru turun, tetapi sekarang kan tarif sudah ditetapkan, sehingga tidak ada alasan mondar mandir di kota Dekai,” tukas Amos.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Elisa Sekenyap