JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Beberapa pemain senior Persipura Jayapura bakal dilepas manajemen lantaran dinilai tak banyak berkontribusi bagi kesebelasan berjuluk “Mutiara Hitam” di kompetisi Shopee Liga 1 tahun 2019.
“Pemain yang sudah senior akan kita lepas dan kontraknya tidak diperpanjang lagi di putaran kedua,” ujar Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura, menjawab pertanyaan wartawan di stadion Mandala Jayapura, usai menjamu Perseru Badak Lampung FC, Rabu (10/7/2019) malam.
Pernyataan BTM yang juga Walikota Jayapura ini menanggapi aspirasi dari ratusan pendukung Persipura yang mengaku kecewa hasil imbang sore tadi. Aspirasi bernada protes disampaikan ke managemen untuk segera evaluasi tim secara keseluruhan. Beberapa diantaranya mendesak untuk kembalikan kostum kebesaran Persipura berwarna khas merah hitam.
“Soal warna kostum pemain, itu bisa saja kita lakukan, kita kembali ke merah hitam. Tetapi yang sekarang sudah terlanjur terdaftar untuk satu musim ini. Nanti kita ganti pada musim depan,” jelasnya.
BTM berharap, para pemain senior bersiap diri menerima keputusan manajemen Persipura, nama pemain yang akan dipertahankan dan yang dilepas akan diumumkan sebelum masuk putaran kedua.
“Saya lebih melihat kontribusinya ke tim besar ini. Pemain senior yang sudah berumur harus menyadari diri karena kita butuh kemenangan di setiap pertandingan. Nanti sebelum putaran kedua, kita akan evaluasi untuk melepas pemain senior dan merekrut pemain baru,” ungkap Mano.
Khusus para pemain muda yang ada, pihaknya tetap pertahankan bersama Persipura. “Para pemain muda ini memang kita sudah kontrak untuk dua tahun, jadi tetap dipertahankan,” lanjutnya.
Kebijakan tersebut akan dilakukan setelah melihat perkembangan Persipura selama enam laga dengan hasil mengecewakan, yang hingga kini berada di posisi bawah klasemen sementara Shopee Liga I 2019. Persipura masih tertahan di zona degradasi setelah sore tadi bermain imbang 1-1.
Gol bagi tim tamu dicetak Francisco Torres pada menit ke-45 babak pertama. Persipura baru bisa balas gol pada babak kedua. Gol diceploskan pemain mungil Gunansar Papua Mandowen pada menit ke-59.
Persipura sejatinya mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Tetapi, peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol oleh sang kapten Boaz Solossa. Tendangannya sukses ditepis kiper Daryono.
Beberapa usaha didapat Titus Bonai dan Boaz pada babak kedua. Tetapi tak bisa menggetarkan jala lawan. Pun dengan tendangan terukur Ian Kabes jelang akhir laga, bola hanya membentur tiang gawang. Hasil 1-1 bertahan hingga pertandingan selesai.
Dari hasil imbang ini, Persipura terpaku di posisi 16 klasemen sementara dan Perseru Badak Lampung FC naik ke posisi 8.
Pelatih kiper Persipura, Alan Haviluddin mengatakan, hasil kurang bagus ini akan dijadikan bahan evaluasi jelang laga kandang berikut menghadapi Madura United.
“Tadi memang banyak peluang, tetapi begitulah, kita draw lagi. Saya mohon maaf karena hasil ini tidak diinginkan oleh kita semua,” ujarnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Alan berharap, meski tanpa pelatih kepala sepeninggal Luciano Leandro, para asisten pelatih akan berusaha agar hasil positif bisa diraih Persipura pada pertandingan berikut.
Pewarta: Markus You
