DEKAI, SUARAPAPUA.com — Sesuai agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Yahukimo, dalam tahun ini akan menyelenggarakan festival budaya di kota Dekai.
“Dalam tahun 2019 ini kami akan selenggarakan festival budaya dengan melibatkan masyarakat dari seluruh distrik yang ada di kabupaten Yahukimo,” kata Nico Payage, kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Yahukimo, pada saat pelatihan pemandu wisata dan tata kelola destinasi pariwisata, Jumat (12/7/2019) kemarin di Dekai.
Nico mengatakan, kegiatan pelatihan yang baru diadakan ini merupakan program pusat dan ditindaklanjuti oleh seluruh kabupaten/kota di provinsi Papua dan Papua Barat.
“Program ini dari pusat, dan kegiatan ini dilakukan oleh seluruh provinsi dan kabupaten maupun kota. Dan kami di Yahukimo lakukan hari ini,” jelasnya.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat di kabupaten Yahukimo bisa melestarikan budaya dari beberapa suku yang ada di kabupaten Yahukimo supaya kemudian menarik minat para wisatawan baik manca negara maupun lokal bisa berkunjung.
Sementara itu, pemateri yang juga kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, Yahukimo mempunyai potensi wisata yang cukup bagus dan itu harus didukung dengan fasilitas.
Fasilitas tersebut menurutnya harus diberikan ke masyarakat lokal, karena yang mempunyai obyek wisata adalah masyarakat setempat.
“Kami berikan materi di sini supaya dengan ini mereka bisa menjadi pemandu profesional,” kata Joko.
Ia berharap, para peserta pelatihan selanjutnya bisa terapkan dalam berwiraswasta dan tak mengharapkan menjadi pegawai negeri. Sebab dengan adanya obyek wisata, masyarakat menciptakan lapangan kerja baru termasuk bagi anak-anak muda di Yahukimo.
“Kegiatan pelatihan ini sangat bagus, karena dari sini bisa menyiapkan sumber daya yang nantinya dapat memandu wisata lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Joko yakin beberapa potensi wisata yang ada di Yahukimo jika dikelola dengan baik, akan mendatangkan manfaat ganda bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
Sebelumnya, Pemkab Yahukimo seperti kata Asisten II, Elai Giban saat membuka pelatihan pemandu wisata budaya dan tata kelola destinasi pariwisata, Jumat (12/7/2019), mengajak masyarakat setempat untuk terus menjaga kelestarian budaya yang dimiliki masing-masing suku.
Elai mengajak masyarakat mengembangkan potensi wisata budaya yang ada di masing-masing suku di Kabupaten Yahukimo. Untuk itu, pelatihan dari Dinas Budpar kabupaten Yahukimo diadakan sebagai bagian dari upaya menyiapkan sumberdaya manusia agar mampu mengembangkan berbagai potensi tersebut.
“Sebelum mengembangkan potensi di masing-masing suku yang ada di Yahukimo, sebelumya harus siapkan tenaga yang akan mengelola potensi yang ada di kampung-kampung. Untuk itu, pemerintah daerah harapkan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan hari ini bisa pahami supaya nantinya bisa menarik wisatawan lokal maupun manca negara berkunjung ke Yahukimo,” tuturnya.
Selama ini ada turis sering kunjungi, menurut dia, itu karena ada potensi wisata, hanya saja belum dikelola dengan baik.
“Banyak potensi wisata, tetapi belum ada yang kelola sebagai destinasi wisata. Nah, dengan kegiatan pelatihan ini masyarakat bisa mencobanya agar suatu kelak bisa menarik perhatian dari para wisatawan agar bisa mengunjungi Yahukimo lebih banyak lagi,” harapnya.
Selain ada manfaat bagi masyarakat sebagai pengelola, kata Giban, kehadiran wisatawan yang menikmati obyek wisata di Yahukimo akan memberi pemasukan ke kas daerah.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Markus You
