GempaR Launching Buku Tentang Sejarah Perlawanan Mahasiswa Papua

0
4237

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (GempaR) Papua launching buku baru berjudul ‘Gerakan Mahasiswa Papua’ (Catatan sejarah, teori dan praktik melawan penjajah), Selasa (9/7/2019) di Asrama Tunas Harapan, Padang Bulan, Abepura, kota Jayapura, Papua.

Dalam diskusi buku usai dilaunching, Yason Ngelia mengatakan, buku karyanya baru bisa diterbitkan sekarang setelah diperhadapkan dengan beberapa kendala.

“Buku ini sudah lama ingin saya tulis, tetapi terkendala dengan data dan waktu untuk menulis. Setelah semua terkumpul dan saya rasa cukup barulah pada bulan Februari 2018 saya mulai tulis. Rencananya waktu itu mau launching pada akhir tahun 2018, tetapi lagi-lagi kami terkendala banyak hal, dan syukurlah sekarang dilaunching,” tutur Yason.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Aktivis GempaR Papua ini mengungkapkan, buku ini sejatinya menjawab kebutuhan tentang catatan gerakan mahasiswa Papua, cita-cita, dan ideologi yang mendukung semua itu.

“Saya berharap buku ini bermanfaat untuk umum, organisasi perlawanan gerakan mahasiswa, maupun mahasiswa lain yang tidak berada dalam organ perlawanan mahasiswa, atau siapapun yang penasaran dengan dialektika dan dinamika anak-anak muda Papua yang menuntut kebebasan,” ujar penulis buku ini.

ads

Bagi Yason, buku sangat penting sebagai sumber pengetahuan apalagi kaum intelektual muda perlu membaca buku untuk membuka cakrawala berpikir.

“Setelah buku ini dilaunching, saya berharap agar semua aktivis kemanusiaan dari Tanah Papua bisa baca supaya tahu tentang perjuangan yang sebenarnya melawan ideologi,” pintanya.

Baca Juga:  Menolong Perjuangan Hak Orang Papua, Pilot Philip Mehrtens Harus Dibebaskan!

Terbitnya buku ini sejak tahap awal hingga pada launching, kata dia, tak terlepas dari berbagai masukan lisan maupun tertulis dari banyak aktivis lainnya.

“Tentu saya berterimakasih kepada mereka yang tidak dapat saya tuliskan nama mereka karena berbagai alasan. Juga kepada perempuan-perempuan hebat yang ikut mengoreksi draf, memberikan pertimbangan, lainnya mengedit hingga draf terakhir saya ini bisa dicetak,” tuturnya.

“Selama penulisan buku ini banyak saran dan masukan yang saya dapat untuk mengoreksi, dan itu menjadi penghargaan buat saya kedepan,” kata Yason.

Ia akui buku ini belum sempurna, sehingga launching sekaligus diskusi perlu diadakan untuk perbaikan. Baik secara pribadi maupun organisasi setelah membaca bisa sampaikan masukan sekaligus kritikan dalam rangka menyempurnakan penulisan sejarah ini.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

Yason juga berterimakasih kepada Sem Awom dan Benny Mawel yang hadir memberikan pandangan dari sudut berbeda pada saat launching buku.

Harun Rumbarar, moderator pada launching buku tersebut, mengapresiasi kerja keras Yason Ngelia mendokumentasikan sebagian sejarah perjuangan mahasiswa Papua dalam berbagai momentum selama beberapa tahun.

“Ini satu karya intelektual sebagai sumbangan berharga bagi generasi Papua. Saya kira buku ini sangat penting, sebagai upaya menulis sendiri sejarah kita,” ujar Harun sembari menyebutkan garis besar buku ini seputar gerakan mahasiswa Papua dengan idealisme dan semangat kemerdekaan yang tumbuh sejak puluhan tahun silam.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaBeternak Babi dan Jual Pinang Untuk Biayai Kuliah Anak
Artikel berikutnyaSuku Yerisiam Gua Tak Terlibat Aksi Tandingan di Kantor DPRD Nabire