Lanihe: Mohon Maaf Atas Status Saya di Facebook

0
3213

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengklarifikasi status facebook dengan nama account #Lanihe Lani yang disebarluaskan di media sosial oleh oknum tertentu.

Berikut salah satu petikan status Lanihe Lani di status facebooknya, “#Acheva Anam alias Agus Mabel adalah satu anggota militan KNPB pusat yang tinggal dijakarta juga sebagai intel TPNPB yang aktif lakukan propaganda”.

Status #Lanihe. (Dok.Probadi)

“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada seluruh rakyat Papua untuk tidak mempercayai maupun ikut ter-provokasi dengan berita hoax yang dibuat oleh media abal-abal yang ingin menghancurkan organisasi dan perjuangan Papua merdeka di atas tanah Papua,” kata  Imanuel Wagoyop, Perwakilan Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) kepada media di sekertariat KNPB, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Ini adalah bagian dari pemanfaatan oleh pihak ketiga guna mencoreng nama organisasi pergerakan KNPB, TPNPB serta individu yang disebutkan dalam postingan tersebut,” ucap Imanuel.

Katanya, beberapa hari lalu pihaknya bersama #Lanihe pemilik akun telah melakukan klarifikasi.

ads

“Jadi setela klarifikasi kami sudah saling minta maaf, maka kami menyimpulkan bahwa itu benar-benar pihak ketiga yang bermain yang disebarkan oleh tobloidwani.com dan cendrawasihpos.com yang kantor redaksinya dan penulisnya tidak jelas. Maka kami dengan tegas sampaikan untuk dua media itu tidak mengulangi lagi,” katanya.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Ia lalu menghimbau agar semua oragn perjuangan dan orang Papua pada umumnya agar berhati-hati dalam ber-Mendsos, karena semua status bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

Dorinda Yarinap, perwakilan Forum Independent Mahasiswa (FIM) West Papua secara organisasi menyampaikan permohonan maaf kepada KNPB, TNPB serta tiga oknum yang disebutkan namanya dalam postingan status tersebut yang sebenarnya tidak benar.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

“Lanihe anggota FIM maka pengurus menyampaikan permohonan maaf, karena postingan status tersebut tidak ada niat untuk menghancurkan persatuan dari dua organ pergerakan maupun individu yang di sebutkan di atas,” katanya.

Sementara itu Lanihe Lani, pemilik postingan status tersebut menyampaikan permohonan maaf.

“Saya secara individu menyampaikan permohonan maaf kepada KNPB, TNPB dan individu. Saya sendiri tidak memiliki maksud lain karena itu ada yang memanfaatkan,” tukasnya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKumurkek Menjadi Ibu Kota Kabupaten Maybrat
Artikel berikutnyaMahasiswa IPMANAPANDODE Bogor Gelar Futsal Untuk Natal