Mereka Doakan Nduga Segera Pulih

0
2786

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Masyarakat bersama mahasiswa asal kabupaten Nduga yang sedang mengenyam pendidikan di Jayapura menghadiri ibadah doa pemulihan untuk Nduga, Sabtu (27/7/2019) di asrama Ninmin, Abepura, kota Jayapura.

Ibadah ini yang kedua kalinya setelah sebelumnya diadakan Kamis (18/7/2019) lalu, dengan maksud semua bersatu hati memohon pertolongan Tuhan supaya situasi di kabupaten Nduga segera pulih dan masyarakat sipil yang mengungsi akibat trauma perang antara TPN-PB dan TNI/Polri bisa kembali ke kampung halamannya.

Baca juga: Doa Pemulihan Bagi Nduga Akan Digelar di Jayapura

Dari lantunan lagu-lagu rohani dan rangkaian doa khusyuk dalam ibadah ini menghendaki agar Nduga segera aman dan damai supaya warga yang masih mengungsi segera kembali ke kampung mereka masing-masing.

Kerinduan itu seturut dengan kotbah dari Ev. Jefri Wiro Lokbere dalam ibadah mengajak setiap orang memohon urapan Tuhan agar pemulihan benar-benar tercipta di kabupaten Nduga.

ads
Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Jefri mengutip Kitab 2 Tawarikh 7:14, “dan umat-Ku yang atas nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari Surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

“Kita semua setuju, Tuhan pulihkan daerah Nduga. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tetapi, yang Tuhan mau, sekarang sampai dimana? Iman kita kepada Tuhan,” pekiknya.

Untuk itulah umat Tuhan di Nduga dan Papua umumnya diajak untuk sadar dan berdoa, berlutut di hadapan Tuhan. Sebab, ujar Jefri, kuasa Tuhan lebih besar dari kuasa iblis. Umat yang percaya pada Tuhan katakan Amin, dan kehendak Tuhan akan nyata di Ndugama.

Baca Juga:  Pagi Ini Jalan Trans Tiom-Wamena Dipalang Caleg PPP

“Warga yang tidak tahu apa-apa sampai hari ini masih mengungsi. Mereka harus kembali ke rumah, untuk itu kita harus berdoa supaya pemulihan terjadi dan sesama kita bisa pulang untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti sebelumnya.”

Ditemui suarapapua.com usai menyampaikan santapan rohani, Lokbere menjelaskan, ibadah doa pemulihan yang kedua ini dilaksanakan sesuai hasil kesepakatan pada saat ibadah pertama.

“Karena ini ada maksud Tuhan, sehingga kita harus tunduk dan berdoa kepada Tuhan supaya, rakyat sipil yang sedang mengungsi bisa kembali ke kampung mereka,” harapnya.

Ibadah berikut, imbuh pendeta muda asal Nduga ini, jika Tuhan membuka jalan, doa pemulihan akan diadakan di tempat umum dan layak dengan tujuan dihadiri semua orang.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

“Nanti kita akan mencari tempat terbuka dan umum untuk mendoakan umat Tuhan dari kabupaten Nduga,” kata Jefri.

Remes Ubruangge, yang turut hadir dalam ibadah ini, ucapkan terima kasih atas santapan rohani dan doa bersama bagi masyarakat pengungsi Nduga.

“Doa seperti ini terus kita lakukan. Mulai dari diri sendiri keluarga dan kelompok, supaya situasi Nduga segera pulih,” pintanya.

Senada diungkapkan sebelumnya oleh Benny Murib, tim relawan Nduga di Jayapura. Ia mengajak semua bersatu hati, berdoa pada Tuhan agar ada pemulihan di kabupaten Nduga.

“Seterusnya kita tetap akan adakan doa pemulihan supaya cara Tuhan saja yang bekerja,” ucapnya.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaWarga Kwaserama di Yahukimo Rentan Dua Penyakit Ini
Artikel berikutnyaPepera 1969 Melanggar HAM OAP Atas Tindakan Amerika dan Indonesia Yang Melibatkan PBB