DEKAI, SUARAPAPUA.com — Dua pelajar terbaik Yahukimo meraih juara pada pemilihan putra dan putri pariwisata tingkat provinsi Papua yang diadakan pekan lalu di aula kantor bupati Boven Digoel.
Nico Bayage, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Yahukimo, mengatakan, pada kegiatan perlombaan pemilihan putra-putri pariwisata yang diselenggarakan pemerintah provinsi Papua, Selasa (23/7/2019), instansi yang dipimpinnya mengirim dua orang pelajar, satu putra dan satu putri.
Ia mengatakan, wakil dari Yahukimo tampil luar biasa. Prestasi yang dipersembahkan oleh dua pelajar dari Yahukimo sangat membanggakan. Apalagi, imbuh dia, ini termasuk pertama kali Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Yahukimo ikut dan bisa meraih juara pada lomba antar kabupaten.
“Hasilnya sungguh luar biasa, mereka dua raih juara,” ujar Nico kepada suarapapua.com di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2019) kemarin, .
Nico akui tak semua daerah ambil bagian dalam ajang ini. “Dari 29 kabupaten dan kota, hanya enam kabupaten yang ikut lomba dan Boven Digoel sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Setelah tingkat provinsi Papua, kata dia, di ajang tingkat nasional akan dilaksanakan pada November 2019 di Bali.
Sementara itu, Agus Passe, salah satu guru yang mendampingi siswanya mengikuti lomba di Boven Digoel, mengaku bangga karena berhasil meraih juara.
Selain ucapkan selamat kepada kedua peserta, ia pun mensyukuri kepada Tuhan atas penyertaan sejak persiapan hingga penampilannya di Boven Digoel.
“Saya merasa bangga sama hasil yang sudah diraih oleh siswa-siswi saya. Ya, selain membawa nama kabupaten, mereka dua juga membawa nama sekolah kami,” ungkapnya.
Agus juga senada dengan Wabup, berharap putra-putri terbaik Yahukimo bisa menjuarai tingkat nasional di Bali.
Harapan Gubernur Papua
Pemilihan putra-putri pariwisata provinsi Papua tahun 2019 dibuka resmi Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diwakili oleh wakil bupati Boven Digoel, H. Khaerul Anwar.
Selain berterimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan perlombaan ini, dalam sambutan Gubernur Papua juga mengharapkan peran serta orang tua mendorong putra-putrinya mengembangkan diri, mengaktualisasikan bakat dan potensinya dalam bidang pariwisata.
“Hal ini sangat penting agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang berakibat buruk bagi mereka sendiri,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Wabup Boven Digoel.
Bakat dan potensi di bidang pariwisata diharapkan sebagai garda terdepan dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Papua ke seluruhan dunia, untuk itulah para peserta sebagai duta wisata di daerah dan sebagai duta wisata Papua harus cerdas, lugas, memiliki mental dan kepribadian yang baik, memiliki wawasan yang luas.
Adapun beberapa kriteria pada pemilihan peserta: intelegensi, penampilan, kepribadian, pengetahuan tentang sosial dan budaya Papua, pariwisata, bahasa Inggris dan wawasan terhadap Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam ajang yang dihadiri Forkompimda Boven Digoel, para kepala dinas Pariwisata se-Provinsi Papua, para kepala OPD kabupaten Boven Digoel, official kabupaten/kota se-Papua, masyarakat Boven Digoel, mitra usaha, dewan juri, narasumber, para tamu serta para peserta, Gubernur juga berpesan agar belajar mencintai Papua agar mampu menangkal persepsi citra buruk terhadap Papua.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Markus You
