Kepala Suku Momuna: Banyak Fasilitas di RSUD Dekai Kurang Lengkap

0
2384

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ismail Keikera, Kepala Suku Momuna dan juga Ketua Dewan Adat Momuna (DAM) menilai Rumah Sakit Umum Daerah Yahukimo yang ada di Dekai banyak fasilitas yang kurang lengkap dan fasilitas yang ada tidak mendapat perhatian baik dari pengelola.  

“Saya bawa saya punya anak ke rumah sakit. Setelah kegiatan Konferensi Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Dekai, sampai sekarang saya belum keluar karena anak saya  belum sembuh,” jelasnya kepada media ini melalui sambungan telefon pada Selasa (16/7/2019) lalu dari Dekai, Yahukimo, Papua.

Ia menjelaskan, anaknya jatuh dari sepeda saat bermain di halaman rumah dan tangannya patanh. Saat antar anaknya yang patah tangan, ia mengaku melihat kamar mandi di rumah sakit yang tidak terrawat hingga beberapa fasilitas kamar ruang inap tidak terrawat.

Baca Juga:  Ini Alasan Lampu PLTD Lanny Jaya Tidak Menyala Selama Lima Bulan

“Saya lihat kamar mandi yang harusnya pasien tidak setengah mati, selalu harus antar keluar masuk. Dan sampai sekarang saya antar anak saya keluar masuk, padahal kamar mandi di kamar sudah tersedia. Ini karena tidak dirawat dengan baik,” terang Ismail.

Terkait dengan fasilitas yang kurang diperhatikan itu, menurut dia, pemerintah daerah sudah menyediakan fasilitas dengan baik dari bangunan hingga fasilitas. Namun, dari apa yang ia lihat, pengelola RSUD yang tidak merawatnya dengan baik. Harusnya, kata dia, jika ditata dan dijaga dengan baik, rumah sakit tersebut lebih baik dan tidak merepotkan pasien.

ads

“Saya minta kepada pihak Direktur Rumah sakit agar memperhatikan baik. Terutama kamar mandi, dan juga halaman rumah sakit harus bersihkan,” katanya.

Baca Juga:  Komisioner KPU Yahukimo Nyatakan Siap Selenggarakan Pemilu 2024

Sementara itu, direktur Papua Language Institute (PLI) Papua, Samuel Tabuni sempat berkunjung ke RSUD Yahukimo setelah mendapat laporan tentang ada orang yang meninggal setiap hari di RSUD tersebut. Kunjungan itu dilakukan setelah mengunjungi Koperasi milik (Una-Ukam) kabupaten Yahukimo di Dekai pada April lalu.

Bukan tanpa alasan, Tabuni sempatkan diri untuk kunjungi RSUD Dekai karena ia mendapat dan mendengar beberapa keluhan dari Pihak gereja tentang banyaknya pasien yang keluar saat sudah meninggal dari RSUD yahukimo.

Samuel Tabuni saat berkunjung ke RSUD Dekai. setelah mendengar banyak yang meninggal pada Bulan April lalu, (Ardi Bayage SP)

 “Saya dengar ada pasien yang meninggal tiap hari dari sini. Sehingga saya mau ketemu dengan Direktur ini,” katanya Tabuni ketika itu kepada beberapa petugas yang ia temui di RSUD Yahukimo.

Baca Juga:  Inilah Hasil Kunker MRP Papua Pegunungan Saat Pencoblosan di Jayawijaya

Saat itu, Tabuni tidak sempat bertemu dengan direktur RSUD Yahukimo karena saat itu ia sedang berada di luar Yahukimo. Namun, Tabuni sempat bediskusi dan bertukar informasi sekaligus lihat langsung kondisi umum rumah sakit dari halaman kamar rawat pasien.

“Saya sudah lihat, dan dengar langsung dari masyarakat hamba-hamba Tuhan. Bahkan saya dengan pak dokter ini sudah lihat di rumah sakit. Maka dalam pantauan kami, laporan yang saya terima bisa saja terjadi karena faktof fasilitas yang tidak memadai,” jelas Tabuni saat itu.

Ia menyayangkan kondisi RSUD tersebut. Dan berjanji untuk sampaikan kondisi RSUD tersebut kepada bupati Yahukimo dan kepala dinas kesehatan provinsi Papua.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnya17 Pengurus Kampung Distrik Paniai Timur Terima Honor di Kantor Distrik
Artikel berikutnyaKNPB Pusat Bikin Rapimnas di Tomohon