JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bernardo Boma terpilih jadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Dogiyai lewat rapim dan musyawarah daerah yang dilakukan di Nabire pada 3 Agustus 2019 lalu.
Otniel Deda, perwakilan KNPI provinsi yang hadir untuk ikut musda dan rapim KNPI Dogiyai di Nabire kepada suarapapua.com beberapa waktu lalu mengatakan, dirinya hadir atas undangan DPD KNPI Dogiyai dan kegiatan terlah berjalan lancar dan aman tanpa ada hambatan.
“Kegiatan telah berjalan dengan baik dengan antusias pemuda Dogiyai yang luar biasa. Mewakili KNPI Papua saya hadir sebagai pimpinan sidang,” katanya.
Untuk kepengurusan yang baru, kata Deda, KNPI Dogiyai harus bikin badan formatur. Tim formatur tersebut akan merekrut perwakilan dari distrik dan OKP termasuk dari provinsi bersama ketua terpilih sebagai ketua badan formatur.
Selanjutnya, kata dia, hasilnya akan diajukan ke pengurus KNPI provinsi Papua gelar rapat pleno untuk proses SK dan pelantikan.
“Kami berharap supaya pengurus baru bikin dua agenda. Yaitu orintasi pengurus dan rakerda untuk penguatan organisasi. Ini harapan kami dari pengurus KNPI provinsi,” katanya.
Ketua Karateker KNPI Dogiyai, Abner Waine kepada media ini mengatakan, ia berharap agar DPD KNPI Dogiyai bisa bekerja sama dengan pemerintah dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar pemuda dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi pemuda Dogiyai untuk membangun daerah bersama.
Waine juga mengatakan, dirinya akan tetap kawal proses yang sedang berjalan hingga ada SK pasti dari pengurus KNPI provinsi Papua untuk kepengurusan KNPI yang baru terpilih.
“Saya akan tetap kawal sampai dengan pengurus KNPI baru dibawah komando Bung Bernardo mendapat SK dan tanggungjawab saya sebagai ketua karataker berakhir,” katanya.
Waine menambahkan, dia berharap supaya KNPI dapat bekerja sama dengan pemerintah sebagai mitra dalam berbagai hal terutama dalam pembangunan Dogiyai. Selain itu, kata dia, KNPI Dogiyai diharapkan dapat membuat kegiatan-kegiatan yang dapat melibatkan semua pemuda.
“Saya harap ada kerja sama yang baik (KNPI) dengan pemerintah. Dan bikin banyak kegiatan yang bisa membangun semangat pemuda Dogiyai untuk bersama-sama membangun Dogiyai menuju Dogiyai dou enaa,” katanya.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Dogiyai terpilih, Bernardo Boma mengatakan, dirinya akan kembali ke daerah dan akan mengundang semua pemuda Dogiyai untuk membuka forum agar pemuda dapat memberikan ide-ide sehingga dapat bekerja sama secara kolektif dengan pemerintah untuk membangun Dogiyai menuju Dogiyai Bahagia.
“Visi saya adalah bangun pemuda, bangun dogiyai. Saya mau tekankan bahwa partisipasi pemuda dalam membangun Dogiyai benar-benar bisa diwujudkan dalam program-program kerja yang akan dikerjakan bersama,” katanya.
Untuk mempersatukan pemuda, Boma menyatakan dirinya akan merangkul semua pemuda di Dogiyai untuk bisa mengisi dalam kepengurusan dengan melihat potensi-potensi yang dimiliki pemuda itu sendiri.
“Ini saya pikir penting. Supaya KNPI tidak menjadi sebuah organisasi elitis, tetapi bagaimana menjadikan KNPI garda terdepan dalam mebentuk karakter dan mental. Sehingga dapat pemuda membantu pemerintah membangun Dogiyai,” jelasnya.
Boma juga berharap agar semua pihak tidak terprovokasi dengan hasil musda dan rapim KNPI Dogiyai ke-3 yang digelar di Nabire. Di mana dalam rapim dan musda tersebut dirinya terpilih sebagai ketua DPD KNPI Dogiyai.
Pewarta: Arnold Belau
