Jacksen F Tiago dan Koneksitas Pemain Brasil di Asia

0
2647

Oleh: Dominggus Mampioper)*

Semua tahu pelatih Jacksen F Tiago yang membawa Persipura masuk babak seperempat final dan kemudian masuk semi final AFC beberapa waktu lalu. Bahkan Boaz T Solossa termasuk salah satu pemain yang borong 16 gol selama Persipura mengikuti Asian Footbal Confederation (AFC).

Kelebihan Jacksen lainnya adalah memiliki kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sama baiknya dan tentu juga bahasa Portugis dan Spanyol bahasa sehari-hari negara negara Amerika Latin di Selatan Amerika.

Tak heran dengan dana Persipura yang terbatas, saat melawan klub klub Asia seperti Kuwait SC juara bertahan yang dikalahkan Persipura waktu itu di Stadion Mandala dengan skor telak. Persipura menang 6-1 atas juara bertahan Kuwait SC pada pertandingan leg kedua perempat final Piala AFC 2014 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/8/2014). Hasil ini membanggakan karena Persipura mencetak sejarah sebagai tim pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Piala AFC 2014. Mutiara Hitam meraih tiket semifinal dengan keunggulan agregat 8-4.

ads

Sejauh ini baru Persipura Jayapura yang bisa melangkah lebih jauh. Setidaknya sejak 2009, tak ada tim Indonesia yang menyamai prestasi Mutiara Hitam. Berikut catatan Papua Goal terhadap klub klub Indonesia yang pernah sukses maupun gagal di ajang AFC. Memang baru dalam AFC 2018-2019 PSM Makassar juga masuk babak semi final sementara juara Indonesia LIga 1 Persija tersisih pada babak kedua AFC.

Berikut catatan perjalanan klub Indonesia di pentas AFC Cup:

AFC Cup 2009
PSMS Medan: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 3-1 vs Johor FC (Malaysia); 1-0 vs Johor FC (Malaysia); 2-2 vs South China (Hong Kong); 0-3 vs South China (Hong Kong); 1-0 vs VB Sports Club (Maladewa); 2-1 vs VB Sports Club (Maladewa); 0-4 vs Chonburi (Thailand).

AFC Cup 2010
Persiwa Wamena: Terhenti di babak penyisihan grup
Hasil pertandingan: 2-2 vs Muangthong United (Thailand); 1-4 vs Muangthong United (Thailand); 0-2 vs South China (Hong Kong); 3-6 vs South China (Hong Kong); 2-3 vs VB Sports Club (Maladewa); 0-4 vs VB Sports Club (Maladewa)

Sriwijaya FC: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 1-0 vs Binh Duong (Vietnam); 2-1 vs Binh Duong (Vietnam); 6-1 vs Selangor (Malaysia); 4-0 vs Selangor (Malaysia); 5-0 vs Victory SC (Maladewa); 0-0 vs Victory SC (Maladewa); 1-4 vs Thai Port (Thailand).

AFC Cup 2011
Sriwijaya FC: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 3-1 vs Song Lam Nghe An (Vietnam); 4-0 vs Song Lam Nghe An (Vietnam); 3-2 vs TSW Pegasus (Hong Kong); 1-2 vs TSW Pegasus (Hong Kong); 1-1 vs VB Sports Club (Maladewa); 2-0 vs VB Sports Club (Maladewa); 0-3 vs Chonburi (Thailand).

Persipura Jayapura: Terhenti di babak perempat final
Hasil pertandingan: 3-0 vs Chonburi (Thailand); 4-1 vs Chonburi (Thailand); 4-1 vs Kingfisher East Bengal (India); 1-1 vs Kingfisher East Bengal (India); 4-2 vs South China (Hong Kong); 1-1 vs South China (Hong Kong); 1-3 vs Song Lam Nghe An (Vietnam); 1-3 vs Arbil (Irak).

AFC Cup 2012
Arema Indonesia: Terhenti di babak perempat final
Hasil pertandingan: 1-1 Ayeyawady United (Myanmar); 3-0 Ayeyawady United (Myanmar); 1-3 vs Kelantan (Malaysia); 3-0 vs Kelantan (Malaysia); 6-2 vs Navibank Sai Gon (Vietnam); 3-1 vs Navibank Sai Gon (Vietnam); 2-0 vs Kitchee (Hong Kong); 0-4 vs Al-Ettifaq (Arab Saudi).

AFC Cup 2013
Persibo Bojonegoro: Terhenti di babak penyisihan grup
Hasil pertandingan: 0-7 vs New Radiant (Maladewa); 1-6 vs New Radiant (Maladewa); 3-3 vs Sunray Cave JC Sun Hei (Hong Kong); 8-0 vs Sunray Cave JC Sun Hei (Hong Kong); 1-7 vs Yangon United (Myanmar); 0-3 vs Yangon United (Myanmar).

Semen Padang: Terhenti di babak perempat final
Hasil pertandingan: 3-1 vs Churchill Brothers (India); 2-2 vs Churchill Brothers (India); 3-1 vs Kitchee (Hong Kong); 2-1 vs Kitchee (Hong Kong); 3-1 vs Warriors (Singapura); 2-0 vs Warriors (Singapura); 2-1 vs SHB Da Nang (Vietnam); 0-1 vs East Bengal (India); 1-1 vs East Bengal (India).

AFC Cup 2014
Arema Crnus: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 1-3 vs Ha Noi T&T (Vietnam); 1-2 Ha Noi T&T (Vietnam); 3-2 vs Maziya (Maladewa); 3-1 Maziya (Maladewa); 1-0 vs Selangor (Malaysia); 1-1 vs Selangor (Malaysia); 0-2 Kitchee (Hong Kong).

Persipura Jayapura: Terhenti di babak semifinal
Hasil pertandingan: 2-1 vs Churchill Brothers (India); 1-1 vs Churchill Brothers (India); 3-0 New Radiant (Maladewa); 2-0 vs New Radiant (Maladewa); 0-2 vs Home United (Singapura); 1-1 vs Home United (Singapura); 9-2 vs Yangon United (Myanmar); 2-3 vs Al-Kuwait (Kuwait); 6-1 vs Al-Kuwait (Kuwait); 2-4 vs Al-Qadsia (Kuwait); 0-6 vs Al-Qadsia (Kuwait).

AFC Cup 2015
Persib Bandung: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 3-3 vs Ayeyawady United (Myanmar); 1-1 vs Ayeyawady United (Myanmar); 4-1 vs New Radiant (Maladewa); 1-0 vs New Radiant (Maladewa); 1-0 vs Lao Toyota FC (Laos); 0-0 vs Lao Toyota FC (Laos); 0-2 vs Kitchee (Hong Kong).

Persipura Jayapura: Terhenti di babak 16 besar
Hasil pertandingan: 3-1 vs Bengaluru FC (India); 3-1 vs Bengaluru FC (India); 0-0 vs Maziya (Maladewa); 2-1 vs Maziya (Maladewa); 6-0 vs Warriors (Singapura); 3-1 vs Warriors (Singapura); 0-3 vs Pahang (Malaysia).

AFC Cup 2018
Bali United: Terhenti di babak penyisihan grup
Hasil pertandingan: 1-3 vs Yangon United (Myanmar); 3-2 vs Yangon United (Myanmar); 0-0 vs FLC Thanh Hoa (Vietnam); 3-1 vs FLC Thanh Hoa (Vietnam); 1-1 vs Global Cebu (Filipina); 1-3 vs Global Cebu (Filipina).

Persija Jakarta: Terhenti di babak semifinal
Hasil pertandingan: 0-0 vs Song Lam Nghe An (Vietnam); 1-0 vs Song Lam Nghe An (Vietnam); 4-1 vs Tampines Rovers (Singapura); 4-2 vs Tampines Rovers (Singapura); 0-3 vs Johor Darul Ta’zim (Malaysia); 4-0 vs Johor Darul Ta’zim (Malaysia); 2-3 vs Home United (Singapura); 1-3 vs Home United (Singapura)

Sebagai pelatih jelas Jacksen F Tiago harus mencari informasi tentang tim tim lawan yang akan dihadapinya nanti, pertama Jacksen rajin membuka situs online dan rajin menonton Youtube pertandingan-pertandingan terakhir klub klub lawan Persipura. Kedua Jacksen F Tiago menggunakan jaringan sesama pemain Brasil di seluruh klub klub Asia.”Waktu Persipura akan menghadapi klub India Churcil Brother pertama kali informasi diperoleh dari sesama pemain Brasil di klub klub India kemudian mencari rekaman rekaman pertandingan melalui youtube,”kata Roy Ratumakin wartawan yang pernah meliput Persipura selama AFC. Lebih lanjut Roy menambahkan Jacksen juga selalu menyuruh rekaman pertandingan Persipura dan foto foto proses terjadinya gol. “Dalam melihat kembali gambar dan nonton video rekaman permainan Persipura pelatih Jacksen menjelaskan di mana posisi kesalahan pemain dan juga bagaimana mengawasi pergerakan lawan tanpa bola. Jadi dalam rekaman itu telah terbangun diskusi antara pemain dan pelatih,”kata Ratumakin yang kini menjadi wartawan jubi/co.id

Sekarang ada 23 pemain Brasil yang beredar di Liga 1 2019. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga musim terakhir. Musim lalu sebenarnya terdapat 28 pemain asal Brasil, namun 7 di antaranya dilepas atau digantikan pada pertengahan musim. Sementara pada 2017 ada 22 pemain.

Sebenarnya bukan hanya di Indonesia saja pemain Brasil jadi favorit klub. Setengah pemain asing non-Asia di Malaysia Super League berasal dari Brasil. Klub Thailand mengontrak 22 pemain asing dari total 48 pemain non-Asia (45,8%). Vietnam juga menggandrungi pemain Brasil dengan 40,2% peredaran pemain. J1-League (Liga Jepang) bahkan memiliki 46 pemain Brasil dari total 97 pemain asing.

Jepang memang jadi negara yang paling konsisten menggunakan jasa pemain Brasil. Pada periode 2013 hingga 2017 (periode sebelum aturan pembebasan jumlah pemain asing dalam satu klub, namun hanya 5 pemain yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan), jumlah pemain Brasil selalu lebih dari setengahnya. Bahkan pada musim 2015, dari 48 pemain asing, hanya 14 pemain yang bukan berasal dari Brasil, alias 75,5%-nya merupakan berpaspor Brasil.

)* Penulis adalah jurnalis senior Papua, redaktur senior di Surat Kabar Harian Jujur Bicara di Jayapura. 

Artikel sebelumnyaKenapa Lobster Berubah Jadi Merah Saat Direbus?
Artikel berikutnyaJenazah Uskup Keuskupan Timika akan Dimakamkan Hari Ini